2. Lakukan riset
Sebelum Anda mulai berinvestasi, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pelajari tentang berbagai jenis aset dan risiko yang terkait dengan masing-masing aset.
Apabila Anda ingin membeli aset berupa saham, lihatlah nilai saham dalam beberapa hari terakhir. Sekarang ini, perubahan harga saham terjadi secara realtime ketika memasuki jam pasar saham.
Jika Anda tidak terlalu familiar dengan saham, malas memantau grafik sepanjang hari. Anda dapat melihat harga emas untuk memantau perubahan nilai lewat butik emas antam.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Pasar Tanah Abang Sepi
3. Alokasikan aset Anda secara seimbang
Untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko, Anda perlu mengalokasikan aset Anda secara seimbang. Manajemen risiko ini dapat dilakukan sesuai dengan kondisi saat ini.
Misalnya, jika Anda berusia muda dan memiliki toleransi risiko yang tinggi, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak aset Anda ke dalam saham.
Namun, jika Anda berusia lebih tua dan memiliki toleransi risiko yang lebih rendah, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak aset Anda ke dalam obligasi atau emas.
BACA JUGA:Berikut Tabel Gaji Pensiunan PNS yang akan Dicairkan PT Taspen Bulan Depan
Terlepas dari itu, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan keuangan untuk mengetahui alokasi aset yang sesuai agar tidak salah mengambil keputusan.
4. Investasi secara rutin
Investasi secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Saat Anda berinvestasi secara rutin, Anda akan memanfaatkan kekuatan compounding, yaitu proses pertumbuhan aset yang semakin besar seiring waktu.
BACA JUGA:Viral Beras Impor dari China Mengandung Plastik dan Beracun, Ini Kata Dirut Perum Bulog
Cara terbaik untuk melakukan investasi adalah mengalokasikan uang Anda setiap bulan dan konsisten dilakukan. Berapapun uang Anda saat ini, selalu investasikan setiap bulan.