LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sesuai peraturan pemerintah dan petunjuk yang disampaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat.
Peratin Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Junaedi Sopantono, A.Md., gerak cepat untuk mengatasi kendala dampak musim kemarau (El Nino) di pekon setempat.
Dan pada Kamis 5 Oktober 2023 kemarin, Junaedi didampingi Kaur Pembangunan Edi Sudarmanto dan Pemangku Cengkaan Zaenal meninjau lokasi mata air guna memastikan kerusakan dan langkah yang akan diambil.
Diterangkan Junaedi Pekon Karang Agung sebagai Desa Mandiri mendapatkan tunjangan kinerja dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana El Nino dan atau bencana lain yang disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Pendaftar PPPK di Lampung Barat Tembus 1.047 Orang, Cek Ini Rinciannya!
Sehingga langkah awal memanfaatkan bantuan tunjangan kinerja pihak pekon akan mulai menghitung anggaran pembenahan air di Pemangku Cengkaan supaya perbaikan dapat segera dilaksanakan
Junaedi yang akrab disapa Jun Karim juga memastikan, pemerintahan pekon juga akan melakukan perbaikan instalasi air bersih di Pemangku Sumber Agung.
Sudah hampir satu bulan ini, instalasi air bersih tersebut mengalami penurunan debit air yang sangat signifikan sehingga masyarakat pengguna air bersih harus secara bergantian dalam penyaluran air bersih ke rumah-rumah.
Masih kata Junaedi, Kemarau yang cukup panjang yang terjadi pada tahun ini membawa efek yang tidak begitu baik bagi masyarakat, dimana beberapa mata air yang ada di pekon tersebut mengalami penurunan debit air yang cukup signifikan, di perparah ada beberapa mata air dan instalasi pipa penyaluran yang mengalami kerusakan di beberapa titik.
BACA JUGA:Berikut Tarif Jalan Tol Lampung Per Bulan Oktober Tahun 2023
Junaedi menegaskan, Pemerintah Pekon Karang Agung akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk dapat merealisasikan apa saja yang menjadi program pemerintah demi menuju Lampung Barat Sejahtera.
Sementara Kaur Pembangunan Edi Sudarmanto mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pendamping desa untuk melakukan perencanaan dalam perbaikan saluran air bersih bagi masyarakat pekon setempat.
Di tempat yang sama Zaenal menambahkan dari pengecekan itu ditemukan mata air mengalami kebocoran dan kerusakan pipa di beberapa titik sehingga debit air yang sampai ke masyarakat sangatlah kecil.
Pihaknya mewakili masyarakat cengkaan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan tambahan dana tunjangan kinerja kepada pekon tersebut.
BACA JUGA:Lampung Barat Kembali Terima Empat Orang Nakes Nusantara Sehat 2023