Namun ia belum mengetahui pasti berapa nominal tunggakan yang dibebankan.
Ia menyerahkan kepada pengelola pasar untuk menghitung total tunggakannya.
"Kalau saat ini ada di tangan orang lain dan sudah tak urus, udah beres, tinggal kalau dibayar dicicil, dicoret gitu sampai lunas," kata dia.
BACA JUGA:Manfaatkan Aplikasi DANA Sebagai Solusi Pembayaran Praktis dan Terjangkau
Dirinya pernah mendengar tentang rencana rehabilitasi Blok G Pasar Tanah Abang pada tahun 2019.
Bahkan pagar seng pun sudah terpasang di sekitar Blok G, yang menandakan proyek rehabilitasi akan dimulai.
Namun rehabilitasi itu akhirnya diurungkan sebab datangnya wabah pandemi Covid di tahun 2019.
"Ini katanya mau dibangun, sudah di pagar seng. Sudah ada rencana akan dibangun, tapi ketabrak Corana," Sebutnya.
BACA JUGA:Manfaatkan Aplikasi DANA Sebagai Solusi Pembayaran Praktis dan Terjangkau
Dirinya hanya bisa berharap rehabilitasi segera terealisasi.
Dengan adanya pembangunan pasar, maka kondisi menjadi lebih bersih dan terawat sehingga mengundang ramai pembeli.
"Supaya bisa ramai mungkin dibagusin, ditambah tempat mainan anak-anak," Harapnya.
Fraksi PDIP DKI Jakarta meninjau Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Pada 22 September 2023.
BACA JUGA:Kapal Barang Proyek Jaringan Air Baku Kandas di Tembakak
Di tempat itu, jajaran Fraksi PDIP DKI Jakarta mendengar keluh kesah pedagang terkait kondisi pasar yang saat ini terjadi dari keterbatasan akses menuju pasar hingga uang sewa menunggak.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang mengunjungi Pasar tersebut, di antaranya Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono, Wakil Ketua Fraksi Pandapotan Sinaga, Sekretaris Fraksi Dwi Rio, Wakil Sekretaris Wa Ode Herlina, serta Bendahara Fraksi Yuke Yurike.