MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga jagung saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah melakukan percepatan tanam.
"Terkait kelangkaan jagung Itu dengan melakukan percepatan tanam jagung mengejar saat masih ada hujan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, Selasa, 12 September 2023 .
Adapun percepatan tanam jagung itu ditargetkan seluas 7.500 hektar.
Namun hingga bulan Juni baru tertanam seluas 4.000 Hektar dibeberapa daerah yakni di Lampung Selatan, Pringsewu, Tanggamus, Tulangbawang Barat dan Lampung Tengah.
BACA JUGA:Berikut Syarat Formasi CPNS 2023 Lulusan SMA di Kejaksaan RI
Bani mengatakan saat ini ada daerah yang sudah memasuki musim panen.
"Jadi saat ini terdapat daerah yang akan memasuki musim panen yaitu di Kecamatan Sekampung , Lampung Timur dengan luasan kurang lebih mencapai 200 hektar," ungkap Bani.
Bani juga menambah untuk produksi jagung di Provinsi Lampung sebesar 3.206.103 ton dengan kadar air 27,81 persen.
Dikonversi ke kadar air 14 persen menjadi 2.367.706 ton.
BACA JUGA:Beriklan di Google Ads, Lebih Efektif dan Tepat Sasaran
"Sementara kebutuhan dari konsumsi, industri pakan ternak, peternak mandiri, industri non pakan sebesar 2.168.434 ton. Sehingga Provinsi Lampung masih surplus 199.272 ton," ungkapnya.
Bani juga menambahkan bahwanya kenaikan harga jagung di Lampung memang sudah terjadi sejak awal tahun 2023.
Namun kenaikan tersebut juga tidak hanya terjadi di Lampung namun juga didaerah lain.
"Harga jagung memang dari awal tahun harganya sudah bagus sudah naik sesuai harapan petani. Harganya memang naik tapi di luar Lampung juga harganya naik," jelasnya.*
BACA JUGA:Cek Disini! Instansi yang Buka Formasi CPNS 2023 Untuk Lulusan D3