MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masih ramai dicari uang kuno Indonesia yang satu ini, uang koin kuno yang paling dicari kolektor, dan di mana bisa menjual uang kuno?
Mendadak akan jadi jutawan, pemilik uang kuno Indonesia Satu ini menjadi incaran kolektor, bisa mencapai Rp 100 juta hingga seharga 1 unit mobil baru?
Saat ini, trend pengumpulan uang koin dan uang kertas kuno semakin populer di kalangan kolektor dan para pecinta numismatika di Indonesia.
Salah satu jenis uang yang sangat menjadi incaran para kolektor adalah uang 10.000 Rupiah Barong kuno Indonesia.
BACA JUGA:Proyek Belasan Miliar BPBD Lambar Belum Sentuh Longsor Pemukiman di Way Tenong
Uang kuno Indonesia yang satu ini memiliki sejarah dan keunikan yang sangat tinggi, sehingga untuk nilainya pun melonjak pesat di tahun 2023 ini.
Bahkan di Kota Banjarnegara, uang Rp 10 Ribu Barong Kuno Indonesia Dapat mencapai harga fantastis, mencapai Rp 100 juta atau bahkan juga setara dengan harga mobil baru.
Uang 10000 Rupiah Barong kuno Indonesia yang merupakan salah satu seri uang kertas kuno yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1975.
Uang ini juga memiliki keunikan tersendiri karena pada gambarnya terdapat di dalamnya adalah gambar Barong, yang menjadi salah satu makhluk mitologi dalam budaya Bali.
BACA JUGA:Begini Kronologi Penangkapan Ketiga Orang Ngaku Wartawan yang Diduga Memeras Peratin
Ada juga menurut kolektor yang berasal dari Yogyakarta, uang kuno yang paling banyak dicari di kalangan kolektor saat ini adalah uang Gulden pada zaman penjajahan Belanda.
Dan uang kuno yang paling banyak dicari adalah Rupiah kertas gambar Barong Bali di pecahan Rp 10.000, Ia juga menjelaskan harganya bisa jutaan sampai ratusan juta dan tergantung kondisi.
Sementara untuk di Kota Banjarnegara, daerah satu ini yang dikenal sebagai tempat tinggal para kolektor uang kuno, permintaan terhadap uang 10.000 Rupiah Barong kuno yang semakin tinggi.
Dan juga, bukan hanya para kolektor lokal yang berlomba-lomba untuk mendapatkan uang 10.000 Barong ini, tetapi banyak juga kolektor dari berbagai daerah di Indonesia yang langsung datang ke Banjarnegara.
BACA JUGA:Kinerja Perbankkan di Provinsi Lampung Tumbuh Positif, Meningkat 6,21 Persen