MEDIALAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung menjadi pusat penghubung pintu masuk Sumatera dari pulau Jawa. Provinsi satu ini berada di ujung selatan Sumatra. Ibu kotanya adalah Bandar Lampung.
Karena ini, transportasi berperan penting dalam membangun ekonomi Lampung. Di Lampung sendiri, memiliki tiga bandara dan satu diantaranya sudah berstatus internasional.
Kali ini kita akan membahas nama bandara di Lampung yang paling besar, kenapa ada bandar di provinsi satu ini.
Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki pekerja petani penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Kemudian banyak yang tidak tahu, bahwa Lampung juga mempunyai wisata alam yang indah dan unik di setiap daerahnya.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Lepas Peserta Mabar Offroader se-Nusantara II di PKOR Way Halim
Bagi siapapun dari luar Lampung yang hendak berkunjung ke provinsi ini dapat melalui laut juga udara.
Seperti yang diketahui untuk transportasi laut di Lampung berlokasi di Pelabuhan Bakauheni.
Kemudian untuk transportasi udara berlokasi di Kecamatan Natar, nama dari tempat yang di maksud adalah, Bandar Udara Internasional Radin Inten II.
Nama tersebut diambil dari nama seorang pahlawan nasional asal Lampung yang bernama Radin Inten II.
BACA JUGA:Ini Fitur Inovatif Aplikasi Travelin Buat Penumpang Pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung
Bandara Radin Inten II merupakan peninggalan penjajah Jepang dibangun pada tahun 1943. Yang sebelumnya, bandara tersebut memiliki nama Pelabuhan Branti.
Setelah itu diketahui pada tahun 1946, pelabuhan udara branti diserahkan Jepang ke pemerintah indonesia. Sejak tahun 1946 hingga 1955, bandara ini dikelola oleh Detasemen Militer dari Angkatan Udara atau AURI.
Pada zaman itu juga, belum terdapat penerbangan komersial atau reguler. Yang tersedia di bandara Branti
Baru kemudian pada tahun 1956, Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan untuk pertama kalinya dengan rute Jakarta-Tanjung Karang. Dengan menggunakan pesawat jenis Barron.