LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan pagu anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat tahun 2023, realisasi kinerja penyerapan APBD (belanja daerah) dari Januari hingga Juli dari pagu sebesar Rp984.959.704.911.00 telah terealisasi sebesar Rp465.454.124.354.53 (47,26%).
Sementara yang belum terealisasi sebesar Rp519.505.580.556.47 (52,74%). Hal itu diungkapkan Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat Suhendrawati, S.K.M, M.P, Rabu (16/8/2023).
Dijelaskannya, sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lambar sampai dengan bulan Juli mencapai Rp465.454.124.354.53 (67,49%) dari target Angkas Rp689.664.092.276.90 sehingga anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp224.209.967.922.37 (32,51%)
“Kalau sesuai dengan anggaran kas untuk penyerapan APBD hingga Juli 2023 telah terealisasi sebesar Rp465,454 miliar lebih atau 67,49%,” kata Hera---sapaan Suhendrawati.
BACA JUGA:Mengatasi Bau Badan dengan Cara Alami: Tips Ampuh Menghilangkan Bau Tidak Sedap
Masih kata Hera, sementara untuk progres fisik yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1673 hingga Juli rinciannya terealisasi 0% sebanyak 280 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 495 sub kegiatan, realisasi 51-75% baru 546 sub kegiatan dan 76-100% sudah 352 sub kegiatan.
“Jadi untuk sub kegiatan yang telah terealisasi 76-100% sudah ada 352 sub kegiatan,” ujar Hera.
Lebih jauh Hera mengungkapkan, untuk realisasi penyerapan anggaran tertinggi berdasarkan anggaran kas untuk kategori Perangkat Daerah yaitu Dinas Sosial dari target anggaran sebesar Rp2.780.064.146.10 telah terealisasi Rp2.752.216.282 atau 99.00%.
Sedangkan realisasi penyerapan anggaran terendah berdasarkan Angkas yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) target anggaran sebesar Rp54.985.524.270.00 baru terealisasi Rp12.606.851.234 atau 22.93%.
BACA JUGA:Tim Ahli Cagar Budaya Lampung Barat Gelar Sidang Penetapan Dua Situs dan Satu Bangunan Bersejarah
Sementara untuk kategori kecamatan yaitu realisasi penyerapan anggaran tertinggi berdasarkan Angkas yaitu Kecamatan Belalau dari target anggaran Rp414.491.608.33 telah terealisasi Rp381.736.220 (92.10%).
Sedangkan kecamatan yang penyerapan anggarannya terendah sesuai dengan Angkas yakni Kecamatan Bandar Negeri Suoh dari target anggaran Rp358.544.726 baru terserap Rp194.687.500 (54.30%)
Terkait penyerapan anggaran tersebut, Hera berharap agar Perangkat Daerah melakukan konsolidasi dengan jajarannya dan mengupayakan pengejaran target sesuai dengan Angkas.
“Kita berharap kepada Perangkat Daerah untuk melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan anggaran kas,” pungkas Hera.*