Siapa Sangka Toyota yang Dibuat di Karawang Jawa Barat Menjadi Sasaran Orang Timur Tengah

Minggu 13-08-2023,02:00 WIB
Reporter : Gustion Rusfel
Editor : Haris Tiawan

Jadi Mobil apa saja yang laris di sana negara yang dimaksut. Dan mengapa konsumen di sana suka dengan mobil-mobil Toyota buatan dari Indonesia.

Tak ingin hanya sebatas jualan, mereka juga membangun kerajaan di tanah Air. 

Artinya, menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, untuk memenuhi suplai pasar dalam negeri dan beberapa negara lainnya.

mimpi Indonesia menjadi ladang baru keuntungan produsen raksasa otomotif dunia. Kini mereka ramai-ramai menanamkan investasinya di Tanah Air.

BACA JUGA:Hindari Injak Pedal Gas Terlalu Dalam pada Kendaraan Matic saat Berjalan Menanjak

Toyota Motor Manufacturing Indonesia misalnya. Melebarkan sayap dengan mengekspor mobilnya yang dibuat di Karawang, Jawa Barat ke beberapa negara.

Diantara negara-negara yang paling menjadi tujuan ekspor mereka ialah negara Timur Tengah. Dan model paling anyar yang diekspor seperti sedan Vios made in Karawang.

Sebelumnya, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Masahiro Nonami menyebut, permintaan cukup tinggi datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon and Yemen.

Rencananya, pada tahap awal dimulai Maret 2014, sekitar 1.000 unit Vios akan diekspor per bulan, sebelum secara bertahap meningkat ke angka 3.000 unit per bulan.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Motor Listrik Keren, Hemat dan Ramah Lingkungan

Sebelumnya, ekspor Toyota Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah dimulai dengan jenis mobil Fortuner dan Innova.

Untuk mobil jenis Fortuner mencapai angka 11.853 unit (2010), 25.593 (2011), 40.984 unit (2012), 47.007 unit (2013), 7.541 unit (Januari-Februari 2014). Permintaan paling banyak untuk dua model ini datang dari Arab Saudi, Oman dan Uni Emirat Arab.

Terhitung dari 2010 Kijang Innova sudah diekspor ke Timur Tengah dan Amerika Latin sebanyak 12.032 unit, 13.378 unit (2011), 20.036 unit (2012) dan 19.041 unit (2013), 2.553 unit Januari-Februari (2014).

Sedangkan Avanza kurang diminati lantaran mobil ini dirasa terlalu kecil bagi konsumen di negara-negara Timteng. Alhasil, Avanza buatan pabrik PT Astra Daihatsu lebih difokuskan ke pasar Afrika.

BACA JUGA:Kenapa Mobil Baru Tidak Memiliki Handgrip pada Bagian Sopir? Ini Jawabanya

Sang adik, Astra Daihatsu Motor pun tak mau kalah. Mereka juga melakukan ekspor beberapa model buatan Indonesia. Model perdana mereka adalah Gran Max pada 2008.

Kategori :