PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyalurkan bantuan sembako untuk anak-anak stunting yang tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat, Kamis 10 Agustus 2023.
Sekretaris Dinsos Pesbar, Rena Novasari, S.H, M.M., mendampingi Kadis Sosial setempat, Agus Triyadi, S.Ip, M.M., mengatakan hingga kini pihaknya terus berupaya membantu anak-anak stunting di kabupaten setempat, salah satunya dengan menyalurkan bantuan sembako.
BACA JUGA:40 Pekon di Lampung Barat Belum Usulkan Pencairan DD Tahap II
“Melalui bantuan sembako itu, kita berharap anak-anak yang dinyatakan stunting bisa sembuh dan kebutuhan gizi mereka bisa terpenuhi dengan maksimal,” kata dia.
Dijelaskannya, terdapat 25 orang anak yang menerima bantuan itu dan tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Karya Penggawa Tiga orang, Kecamatan Pesisir Tengah Tiga orang, Kecamatan Pesisir Selatan Tujuh orang.
BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Anggarkan BPPM Rp2,824 Miliar
“Lalu, di kecamatan Ngaras Dua orang, Kecamatan Ngambur Empat orang, Kecamatan Lemong Dua orang dan Kecamatan Pesisir Utara ada empat orang anak yang mengalami stunting,” jelasnya.
Menurutnya, anak-anak yang mengalami stunting tersebut dipengaruhi oleh masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
BACA JUGA:Soal Dugaan Lakukan Penganiayaan, Kabid Mutasi BKD Lampung Dicopot
“Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,” terangnya.
Dikatakannya, secara keseluruhan kondisi anak-anak stunting itu kini sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, hal itu berkat dukungan dari Pemkab Pesbar yang terus memperhatikan kondisi mereka.
BACA JUGA:HUT Polwan Ke-75, Polresta Bandar Lampung Anjangsana di Kediaman Purnawirawan Polwan
“Alhamdulillah, kondisi anak-anak itu sekarang sudah menunjukan kemajuan berkat perhatian yang diberikan Pemkab Pesbar, melalui Puskesmas, Dinkes dan OPD terkait lainnya,” pungkasnya. *