LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Harapan penangan longsor di pemukiman yang telah menyebabkan dua rumah terseret, kali ini mengemuka dari masyarakat Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat.
Adalah longsor di lokasi Pasar Senin perbatasan antara pekon tersebut dengan Kelurahan Pajar Bulan, akhir 2021 lalu di lokasi tersebut terjadi longsor dan melenyapkan dua rumah warga.
Hal itu dikarenakan titik itu merupakan pembuangan air. Dan tanpa di sadari warga menggerus tanah hingga terjadi longsor.
Namun berkat upaya kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar melakukan pembuatan saluran air (pipanisasi).
Longsor dapat dicegah, tapi sifatnya sementara yang sewaktu-waktu tanpa terkontrol terjadi lagi.
Oleh sebab itu warga sekitar lokasi berharap tahun ini dilakukan upaya penanggulangan pembangunan secara permanen.
Sehingga tidak ada rasa was-was dan ketakutan akan terjadinya longsor kembali.
"Yang kami khawatirkan jika masuk kembali musim hujan. Dan itu pasti akan datang, di saat itulah potensi longsor kembali lagi, dan potensi longsor pasti kembali mengancam," ungkap warga yang minta namanya di rahasiakan.
BACA JUGA:Jalan Berlubang di Ruas Way Tenong - Air Hitam Akhirnya Ditutup Sirtu
Harapan penanganan lokasi longsor di Pekon Karang Agung tersebut merupakan harapan kedua.
Setelah permintaan pertama penanganan longsor di Pekon Mutar Alam yang juga merusak jalan lingkar kecamatan dan rumah warga.
Dimana longsor di Pemangku Simpang Raya tersebut lebih parah dn telah merusak beberapa rumah warga, yang potensi longsor masih besar karena titik itu juga lokasi pembuangan air baok dari pemukiman maupun dari ruas jalan nasional yang diarahkan ke lokasi tersebut.*