LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit Andy Cahyadi menyerahkan Modal Musyarokah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU (LAZISNU) Balik Bukit berupa kambing produktif kepada mitra Lazisnu kader dan warga NU Ranting Watas, didampingi Pengurus Upzis LAZISNU Balik Bukit, di TPA Nurul Nurul Badrriyah, Pekon Wates, Jumat 30 Juni 2023.
Pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi program LAZISNU Balik Bukit ini dan diharapkan program ini dapat memberikan nilai tambah kepada ekonomi masyarakat kader dan warga NU dan juga dapat menjadi barometer gerakan NU khususnya di Balik Bukit.
“Melihat potensi yang ada di Balik Bukit mayoritas adalah petani, harapannya ke depan program ini dapat lebih ditingkatkan sehingga memberikan dampak yang lebih luas,” ungkap Andy Chahyadi saat menyerahkan bantuan berupa ternak hewan kambing tersebut.
"Saya juga berharap langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh LAZISNU Balik Bukit dapat diikuti oleh MWCNU lain di Kabupaten Lampung Barat, tentunya dalam rangka mensejahterakan kader dan warga NU," sambung Andy Cahyadi.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-77, Camat Pesisir Selatan Terima Penghargaan dari Kapolres Pesisir Barat
Sementara itu, Ketua LAZISNU Balik Bukit Suharman yang juga bertindak sebagai motivator menyampaikan bahwa musyarokah adalah akad kerjasama di LAZISNU Balik Bukit yang mana saat ini terfokus pada kerjasama pengembangbiakan kambing ternak dengan akad bagi hasil yaitu satu ekor kambing yang dipelihara cukup mengembalikan dua ekor anaknya setelah berumur 1 tahun dan untuk selanjutnya induk kambing tersebut menjadi hak milik pemelihara.
Kata dia, anggaran dana musyarokah ini bersumber dari saldo koin NU yang dihimpun dari warga NU dan juga dari investasi kader dan warga NU.
"Beternak kambing banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh islam bahkan Rasulullah pada usia remaja beliau beternak kambing untuk itu diharapkan bagi mitra LAZISNU untuk meniatkan dalam musyarakah ini dalam rangka beribadah dan berhikmat di Nahdlatul Ulama," ungkap Ust Suharman.
Seraya menambahkan, untuk periode 2023 program ini difokuskan di Ranting Watas dengan jumlah Mitra Usaha 7 orang, dan diperkirakan akan bertambah sampai 20 orang.
BACA JUGA:3 Lokasi Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berada di Solo
Kegiatan penyerahan bantuan modal musyarokah berupa kambing produktif tersebut juga diisi dengan Pembekalan ternak kambing dan permentasi pakan ternak oleh Bendahara Upzis LAZISNU Balik Bukit Supangat.
Bendahara Upzis LazisNU Supangat menjelaskan bahwa dalam memulai pengembangbiakan kambing dan fermentasi pakan salah satu hal yang harus disiapkan peternak kambing adalah bank pakan atau tempat penyimpanan pakan
“Terlebih lagi ketika pakan tersebut telah difermentasi sehingga sangat membantu peternak dalam hal penyediaan pakan sebab dengan fermentasi seorang peternak hanya cukup mencari pakan satu kali untuk kebutuhan pakan dalam satu minggu jadi tidak perlu repot-repot harus setiap hari mencari pakan ternak," jelas Supangat
Supangat mengatakan bahwa selain itu kotoran kambing yang pakannya telah difermentasi dapat mudah hancur dengan sendirinya dan tidak mengakibatkan pencemaran serta bisa langsung digunakan untuk pemupukan tanaman.*