2. Tarik napas dalam dan panjang. Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida (hiperventilasi), yang bisa mengganggu aliran darah ke otak.
Tarik napas panjang dan dalam. Lakukan selama beberapa saat hingga kondisi terasa membaik.
3.Tetap tenang supaya asma tidak semakin parah, cobalah untuk tetap tenang dan rileks. Atur napas sedemikian rupa, agar tidak terlalu cepat.
BACA JUGA:Masyarakat Kecamatan Air Hitam Antusias Sambut Sosialisasi PTSL dari ATR/BPN Lampung Barat
Selain itu, usahakan juga untuk mengendurkan pakaian yang terasa sempit. Hal ini bertujuan agar laju napas tetap.
4. Segera hindari Penyebab. Penderita asma sangat perlu mengetahui bahan atau zat apa saja yang bisa menyebabkan serangan.
Apakah itu debu, asap rokok, aroma zat kimia, atau lainnya. Jika sudah mengetahui, benar-benar jauhi zat penyebab asma tersebut.
5. Minum secangkir teh hangat. Minuman hangat yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dapat sedikit membantu membuka saluran napas. Pada akhirnya, serangan asma yang terjadi akan terasa lebih ringan. (*)