Inilah Salah Satu Hewan Tercepat di Bumi

Jumat 09-06-2023,21:06 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setiap hewan yang hidup di Bumi punya kelebihan yang memang bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup dan serangan dari hewan lain. 

Yang mana salah satunya adalah hewan kelebihan dan kecepatan, untuk memburu mangsa ataupun menghindari serangan dari hewan lain. 

Elang alap-alap kawah dapat bermigrasi hingga 25.000 kilometer dalam perjalanan pulang pergi. Jarak tersebut, menurut Nature Conservancy, merupakan salah satu migrasi terpanjang di Amerika Utara.

Spesies ini memang merupakan adalah burung global. Ia dapat ditemukan di setiap benua, terkecuali Antartika.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Ikuti Sosialisasi Penyelenggaraan Askompsi Digital Leadership Government Award

Ketika manuver, kecepatan peregrine falcon diperkirakan bisa mencapai hingga sekitar 320 km/jam, menurut sebuah studi di Journal of Comparative Physiology keluaran 2018. 

Angka tersebut tak hanya menjadikan elang alap-alap kawah sebagai burung tercepat di dunia, tetapi juga hewan terkencang di dunia.

Bahkan, Guinness World Records mencatat kecepatan peregrine falcon dapat mencapai hingga 389 km/jam.

Menurut Ed Drewitt, penulis, ahli zoologi, dan peneliti elang alap-alap kawah yang berbasis di Inggris, sang burung punya sayap runcing yang menyerupai jet tempur. 

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan, Cegah Stunting dan Ciptakan Generasi Sehat, Kuat-Cerdas

Bentuk ini mengurangi jumlah hambatan yang mereka alami dari udara, dan membantu peregrine falcon terbang dengan cepat.

“Peregrine (falcon) juga punya tubuh berotot berbentuk tetesan air mata yang juga membantu merampingkan burung untuk mengurangi hambatan dan membantunya jatuh seperti peluru,” jelas Drewitt. 

Sementara lubang hidung elang alap-alap kawah juga punya sistem kenop kecil di dalamnya yang dianggap bertindak sebagai penyekat.

“Keduanya telah berevolusi bersama satu sama lain, satu untuk melarikan diri dari yang lain dan satu untuk menangkap yang lain,” kata van grow. 

BACA JUGA:Dinsos Pesisir Barat Bantu Korban Kebakaran di Way Sindi Hanuan

Kategori :

Terkait