LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabar baik bagi petani kopi Kabupaten Lampung Barat (Lambar), khususnya yang saat ini tengah melakukan masa panen.
Pasalnya nilai jual komoditas Lambar tersebut menyentuh harga Rp38.000 per kilogram.
Dikatakan Suharno warga Kecamatan Air Hitam, dalam beberapa hari ini harga kopi terus merangkak naik.
Di kecamatan itu khususnya agen kopi mulai menerima pembelian antara Rp37.000 hingga Rp38.000/kg dengan kualitas biji kopi yang baik seperti kadar air maupun kualitas biji.
BACA JUGA:Lantik PAW Peratin Tapak Siring M Sanimbar, Ini Pesan Pj Bupati Lambar
Namun sedikit di sayangkan pihaknya harga jual tidak didukung hasil panen. Dimana pada musim kali ini hasil sangat jeblok.
"Jika pada musim normal buah kopi dapat tiga ton, tahun ini memperoleh satu ton sudah luar biasa," katanya.
Terpisah pengusaha kopi Air Hitam Husain mengatakan, akhir-akhir ini nilai jual kopi mengalami tren kenaikan.
Namun pihaknya menyebutkan sewaktu-waktu harga jual dapat berubah.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 29 Mei 2023, Aquarius-Taurus, Kesempatan Naik Gaji
Namun kemungkinan terus naik sangat besar, pertama karena berkurangnya hasil produksi kopi. Kedua kali karena pengaruh cuaca panas kadar air kopi lebih kering.
Karena itu pihaknya berharap kepada para petani untuk benar-benar menjaga kualitas biji kopi, seperti petik merah dan saat penjemuran menggunakan alas terpal dan betul-betul kering atau kadar air yang kecil.
Kenaikan harga jual kopi tahun ini di sambut semangat warga, pasalnya kenaikan yang terjadi tahun ini menjadi pemecah rekor diatas Rp35 ribu jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hernal, salah satu petani berharap nilai jual tahun ini akan mampu bertahan terus hingga tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:Manfaat Buah Sirsak Bagi Kesehatan, Nomor 3 Sangat Diperlukan Tubuh