BACA JUGA:Buruan Cek! Bansos PKH Rp900.000-Rp3.000.000 Bulan Mei Cair
2. Gerhana Matahari Sebagian
Berbeda dengan GMT, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tidak sejajar.
Ketika fenomena ini terjadi, Matahari akan tampak memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.
GMS akan terjadi wilayah permukaan Bumi yang berada dalam posisi penumbra (bayangan kabur).
BACA JUGA:Beberapa Mantan Pejabat Pesisir Barat Nyaleg di Pemilu 2024
3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Posisi Bulan yang jauh tidak akan menghalangi Matahari sepenuhnya.
Sehingga Bulan akan tampak lebih kecil dan terlihat seperti lingkaran gelap di atas Matahari.
Oleh sebab itu, lingkaran di sekitar Bulan akan terlihat seperti cincin.
BACA JUGA:Pahami Niat dan Do'a Ketika Sholat Dhuha
4. Gerhana Matahari Hibrid
Selain ketiga macam gerhana di atas, ada pula Gerhana Matahari Hibrida. Gerhana Matahari yang satu ini merupakan fenomena alam langka yang jarang terjadi.
Dilansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika bulan berada tepat di antara matahari dan bumi.
Sehingga di suatu tempat tertentu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil dari piringan Matahari.
Sedangkan di tempat tertentu lainnya piringan Bulan yang terlihat dari Bumi akan sama dengan piringan Matahari.