LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas perhubungan (Dishub) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Forum lalulintas dan angkutan jalan, yang dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Wasisno Sembiring bertempat di Kantor Dishub setempat, Selasa (23/5/2023).
Rakor Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan tersebut dihadiri perwakilan dari Polres Lampung Barat, Satpol-PP dan Damkar, Dinas PUPR, Bapp dan, Inspektorat, BPKD, DLH, BPBD, Jasa Raharja, dan juga BRI Cabang Liwa.
BACA JUGA:Ternyata Segini Besaran Gaji Komisioner KPU
Plt. Kepala Dishub Lambar Reza Mahendra didampingi Kabid Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan Sukardi mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya Rakor tersebut yakni sebagai wadah untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan dalam menyelenggarakan lalu lintas dan angkutan jalan.
"Forum lalu lintas dan angkutan jalan bertugas melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kucing Peliharaan Tertua di Dunia, Usia Kucing yang Menakjubkan
Rakor forum lalulintas dan angkutan jalan juga merupakan program pelayanan angkutan yang ada di Dishub merupakan fasilitas koordinasi antar instansi pemerintah.
Menurut dia, beberapa poin yang dihasilkan dalam Rakor tersebut antara lain, penutupan median di jalan simpang seranggas secara permanen, membahas terkait informasi dari masyarakat terkait jalan longsor arah Liwa-Krui, membahas jalan rusak yang kerap menimbulkan kecelakaan lalulintas jalan pada tanjakan Lumbok Seminung.
BACA JUGA:Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
"Selanjutnya, membahas informasi dari masyarakat terkait perbaikan jalan dan jembatan air Ringkih kecamatan gedung surian, membahas soal penebangan pohon mati di sepanjang jalan jenderal sudirman dan jalan Liwa-Ranau, informasi dari masyarakat terkait jalan longsor pada tanjakan arah Kenali di Pemangku Way semangka Kecamatan Belalau yang berpotensi menyebabkan Lakalantas," kata dia.
Selain itu, juga dibahas tentang perubahan kawasan tertib lalulintas di jalan Nasional yang ada di Lampung Barat. Lalu membahas terkait sosialisasi tentang tata tertib keselamatan berlalulintas dan pengujian kendaraan bermotor, serta target penurunan angka kecelakaan berlalu lintas.*