1. Tidak Termasuk Akhlak Salafus Saleh
Tidur pagi atau setelah bukan kebiasaan para salafus haleh. Ini justru menjadi perbuatan yang dibenci oleh mereka.
Salafus adalah generasi terbaik dalam umat Islam, yakni pada masa sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin.
2. Tidak Sesuai dengan Petunjuk Alquran dan As-Sunnah
Terlebih, ada kesempatan mengerjakan ibadah setelah subuh yang pahalanya sama seperti haji dan umrah, yakni tidak beranjak setelah subuh serta melakukan amalan tadarus, dzikir, dan lain-lain sampai matahari terbit.
BACA JUGA:3 Jenis Hewan Ini Dipercaya Sebagai Pembawa Keberuntungan
3. Tidak Mendapatkan Berkah Pagi Hari
Tidur setelah subuh sama saja menutup diri dari limpahan berkah pagi hari.
4. Menyebabkan Rasa Malas
Jika pada pagi hari seseorang telah bermalas-malasan, maka hal tersebut akan berlangsung hingga sore hari. Apalagi, tidur setelah subuh memang membuat tubuh lemas dan seseorang pun menjadi malas untuk berak
Ibnul Qayyim berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’ada 2/216)
5. Menyebabkan Berbagai Penyakit
Kebiasaan tidur setelah subuh dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Jika itu terjadi, berbagai penyakit pun akan bermunculan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.
BACA JUGA:3 Mobil Klasik Bergaya Unik yang Bisa Jadi Koleksi Pecinta Otomotif
Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.” (Zadul Ma’ad 4/222).