Senada dengan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Lampung Timur, Ipda Ferdy Chandra menambahkan, korban saat ini telah dilakukan penanganan medis rumah sakit
"Kemarin korban selamat, sempat dibawa ke Puskesmas atau dokter terdekat namun harus dilakukan Scanning, sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Yani Kota Metro," terangnya
Sementara Kepala Dinkes Lampung Timur, Satya. Membantah adanya ambulans itu sengaja membiarkan korban laka lantas tersebut. Dia mengatakan saat kejadian, ambulans tengah membawa sejumlah dokumen dalam jumlah yang banyak serta stok vaksin.
Jadi mobil ambulans itu berisikan stok vaksin yang berada di dalam cool box dan beberapa dokumen seperti laporan dari beberapa Puskesmas. Selain itu mobil itu juga tidak membawa alat bantu untuk pasien," terangnya Kamis (11/5).
BACA JUGA:Pilkakam Serentak Way Kanan, 38 dari 86 Petahana Tumbang
Satya menjelaskan, ada komunikasi antara petugas kesehatan yang berada di dalam ambulans dengan warga yang memberhentikan kendaraan itu.
"Di dalam video yang beredar itu juga ada komunikasi dilakukan warga dengan dua orang pengendara mobil tersebut. Kemudian setelah diberitahu oleh petugas warga memaklumi. Jadi bukan tidak mau menolong seperti apa yang beredar di media sosial," terang dia.
Menurut Satya, dua orang yang berada di dalam ambulans tersebut.
"Selain dua orang sopir ada satu bidan Puskesmas penanggung jawab laporan yang dibawa. Jadi mereka ini baru selesai bertugas mengambil berkas laporan dan stok vaksin," tandasnya.*