LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jajaran apartur Pemerintah Pekon Campangtiga, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap pertama (Januari, Februari, Maret) tahun 2023 kepada 22 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di balai pekon setempat, Selasa (2/5/2023).
Pembagian BLT-DD yang dilaksanakan bersamaan dengan pembagian bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di balai pekon setempat itu dihadiri Peratin Campang Tiga Nasution, perwakilan kecamatan, LHP, Tenaga Pendamping Lokal Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta para KPM.
BACA JUGA:Camat Batu Ketulis Secara Simbolis Salurkan Bantuan Beras CPP yang Digelar Serentak
Di kesempatan itu, Peratin Campang Tiga Nasution menjelaskan bahwa kembali bergulirnya BLT DD di tahun 2023 ini merupakan amanat pemerintah pusat bahwa maksimal 25% alokasi dana desa tahun 2023 kembali digulirkan untuk bantuan langsung tunai.
“Dengan kembali disalurkannya BLT DD untuk triwulan pertama atau Januari, Februari dan Maret ini kami berpesan kepada seluruh KPM agar dapat mempergunakan sebaik-baiknya, untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga apalagi setelah lebaran ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Berasal dari Pembakaran Sampah, Rumah Warga Roworejo Ludes Terbakar
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa berdasarkan prioritas penerima bantuan ini ialah masyarakat yang ekonominya terdampak akibat wabah Covid-19 atau warga kurang mampu, warga lansia, serta beberapa kriteria lainnya.
“Perlu kami tegaskan juga bahwa penerima BLT DD tidak boleh tumpang tindih dengan penerima bantuan lain, seperti PKH, BPNT dan Bansos lainnya, sehingga para penerimanya dipastikan belum tersentuh bantuan apapun,” imbuhnya.
BACA JUGA:Menantang Nyi Roro Kidul, Pemuda Ini Pakai Baju Hijau ke Pantai Selatan
Sementara itu, Camat Batu Ketulis Sri Handayani menambahkan bahwa dengan telah disalurkannya BLT DD tersebut, ia juga berpesan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Bantuan ini merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, sesuai tujuannya kita berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin mengingat bantuan ini sifatnya sementara,” pesannya.*