Kasat Pol PP Lampung Terima Penghargaan Atas Penilaian Keberhasilan Penyelenggaraan Trantibum dan Linmas

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Satuan Polisi  Pamong Praja (Kasat Pol PP)  Provinsi Lampung, M. Zulkarnain, menerima penghargaan atas penilaian keberhasilan Penyelenggaraan Trantibum dan Linmas dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rapat koordinasi nasional (Rakornas) peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan ke-61 Satlinmas 2023 berlangsung di Makassar, Kamis (2/3). 

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo dan diterima Kasat Pol PP Provinsi Lampung M. Zulkarnain. 

Dalam acara Rakornas tersebut  diberikan Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP kepada 12 Kasat Pol PP. Masing-masing 4 orang Kasat Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Indonesia. 

BACA JUGA:Kasdim KBL Isi Materi Wasbang Pelatihan Kepemimpinan Pemuda

Wamendagri John Wempi Wetipo menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Satpol PP dan Satlinmas se-Indonesia atas peran aktif serta bekerja keras dalam pengendalian pandemi Covid-19.

"Sehingga pada hari ini dengan mengucap syukur alhamdulillah, kita semua dapat melewati masa-masa sulit pandemi," ujarnya. 

John Wempi Wetipo menambahkan, di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi yang dialami sejumlah negara. Nyatanya ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di angka 5,31 persen.

BACA JUGA:Sekdaprov Lampung : ASN Harus Mampu Menyusun Laporan Keuangan Akuntabel dan Transparan

Jelasnya, dengan kerja keras, komitmen dan kolaborasi berbagai pihak. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, TNI, Polri, serta pihak lain sebagai garda terdepan. 

Sekaligus aktor terdepan menegakkan protokol kesehatan (Prokes) secara optimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan kerja keras itu kita mampu membuktikan bahwa bangsa Indonesia benar-benar serius dalam memperbaiki serta menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat boleh lebih cepat bangkit lebih kuat," tambahnya.

BACA JUGA:Direktur POLINELA Lantik Wadir IV Bidang Kerjasama

John Wempi Wetipo menginginkan, momentum ini agar menyatukan prinsip dengan konsolidasi penyelenggaraan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di daerah.

"Baik dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi, membangun strategi pengendalian inflasi. Serta menyukseskan agenda Pemilu 2024, agar tercipta kondisi yang aman tertib, demokratis dalam bingkai NKRI," pungkasnya.*