PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) selama tahun 2022 mencapai Rp220.269.000.000 dari target Rp231.927.856.328.
Target dan realisasi penyaluran KUR tahun 2022 itu berasal dari lima Bank penyalur yakni BRI Cabang Liwa, BRI Unit Pasar Minggu, BRI Unit Krui, BNI KCP Krui dan BPD Lampung KCP Krui.
BACA JUGA:Ancam Adukan Kembali ke DKPP, Hasil Pleno Penetapan Ketua Bawaslu Pesbar Dipertanyakan
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan pada tahun 2022 lalu, berdasarkan data dari seluruh Bank penyalur KUR realisasinya cukup tinggi bahkan hampir seluruh anggaran yang tersedia terserap.
“Data tahun lalu realisasinya penyaluran KUR secara keseluruhan di kabupaten ini mencapai 94,97 persen dari total anggaran yang tersedia untuk mendukung program KUR itu,” kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Lambar Diminta Segera Tangani Kerusakan Jembatan Penghubung Tapaksiring-Bumijaya
Dijelaskannya, terdapat sejumlah Bank yang menyalurkan KUR melebihi target anggaran yang ditetapkan, seperti Bank BRI Kanca Liwa, Bank BRI Unit Krui dan Bank BPD Lampung KCP krui.
“Target KUR untuk BRI Kanca Liwa sebesar Rp117.640.896.962 terserap Rp124.957.000.000, BRI Unit Krui dari target Rp51.058.000.000 terserap Rp51.288.500.000, BPD Lampung KCP Krui target Rp13.180.000.000 terserap Rp15.179.000.000, sedangkan BNI KCP Krui target Rp7.500.000.000 terserap Rp3.155.000.000 dan BRI Unit Pasar Minggu target 42.548.959.366,” jelasnya.
BACA JUGA:Tangani Kemiskinan, Pemkab Lambar Luncurkan Aplikasi Sipakis Hebat
Sementara itu, pada tahun ini pihaknya belum memiliki data terkait realisasi penyaluran KUR dari seluruh Bank penyalur.
Selain belum ada laporan dari Bank saat ini masih awal tahun sehingga semua kegiatan belum berjalan maksimal.
BACA JUGA:Rp1,506 Miliar untuk Insentif Guru dan Tenaga Administrasi Berstatus PTT
“Masih awal tahun sehingga belum ada kegiatan yang berjalan maksimal, kita juga belum menerima laporan terkait realisasi KUR di awal tahun 2023 ini,” pungkasnya.*