PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemberian remisi khusus terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada perayaan Natal tahun 2022 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesar) nihil atau tidak ada WBP yang mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan.
Kepala Rutan Kelas IIB Krui, M.Hendra Ibmansyah, S.H, M.H., melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Dadang Adi Patianum, S.H., mengatakan, pada perayaan Natal tahun 2022 di Rutan Krui tidak ada WBP yang beragama Kristen, sehingga tidak ada WBP yang diajukan untuk mendapat remisi khusus Natal.
“Untuk WBP yang ada saat ini mayoritas muslim dan ada juga yang beragama Hindu, sedangkan WBP Nasrani atau Kristen itu tidak ada. Karena untuk remisi khusus seperti pada hari-hari besar keagamaan itu sesuai dengan agama yang dianut WBP,” katanya, Minggu (25/12).
Dijelaskannya, untuk pemberian remisi khusus bagi WBP tetap akan terus diupayakan, seperti pada WBP yang beragama hindu di Rutan Krui itu jika memasuki hari besar keagamaan mereka, maka Rutan Krui mengusulkan untuk pemberian remisi bagi WBP hindu itu.
BACA JUGA:Berkelakuan Baik, 2 Napi Lapas Way Kanan Menerima Remisi Natal
Begitu juga dengan WBP muslim setiap tahunnya tetap akan diusulkan untuk mendapat remisi khusus.
“Terkecuali, jika usulan remisi umum seperti pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun itu berlaku untuk semua WBP di dalam Rutan Krui ini, baik muslim maupun non muslim,” jelasnya.
Masih kata Dadang, meski tidak ada WBP yang mendapat remisi khusus hari raya Natal tahun 2022 ini, namun Rutan Krui juga masih tetap memaksimalkan pengamanan dan kewaspadaan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
BACA JUGA:Cari Kafilah Terbaik, Pemkab Lambar Gelar STQ Mulai Besok
Hal itu juga sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham RI No.PAS-1883.PK.08.05 tahun 2022 tentang peningkatan kewaspadaan menghadapi perayaan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.
“Beberapa kegiatan dalam upaya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban didalam Rutan Krui ini telah dilaksanakan mulai dari apel kesiapsiagaan, razia kamar hunian WBP, pelaksanaan tes urine bagi petugas dan WBP. Semua kegiatan itu tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar serta kondusif,” pungkasnya.*