LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lambar mencatat pendapatan daerah di Kabupaten Lambar telah terealisasi sebesar Rp999 miliar.
“Berdasarkan data yang kita input hingga Jumat (16/12) untuk pendapatan daerah dari target sebesar Rp1,035 triliun telah terealisasi Rp999 miliar atau 96,54 persen,” kata Kepala BPKD Ir. Okmal, M.Si, Selasa (20/12/2022).
Okmal memaparkan, realisasi pendapatan daerah sebesar Rp999 miliar itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp63,551 miliar dan pendapatan transfer Rp935 miliar. “Kalau untuk PAD telah terealisasi 85,62 persen sedangkan pendapatan transfer capai 98,69 persen,” akunya.
Untuk pendapatan transfer, kata dia, bersumber dari d transfer dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana insentif daerah (DID), dana desa (DD), serta pendapatan transfer antar daerah.
BACA JUGA:Karya Bakti TNI Kodim 0424 Ditutup, Ini Pesan Pj Bupati Pringsewu dan Dandim
“Untuk pendapatan daerah ini sudah ada yang telah terealisasi 100 persen, seperti dana insentif daerah dan pendapatan transfer antar daerah dalam hal ini dana bagi hasil pajak,” kata dia.
Kata dia, dengan telah terealisasinya pendapatan daerah sebesar Rp999 miliar, itu artinya masih terdapat kekurangan sekitar Rp35 miliar lagi dan pihaknya berharap sebelum akhir tahun 2022, target pendapatan daerah tersebut dapat terealisasi.
“Mudah-mudahan sebelum akhir Desember mendatang, pendapatan daerah dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” harapnya. (lusiana)