LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat Drs. Hi. Pirdaus Sablie, M.Pd.I bersama Operator Siskohat Ardiansyah mengikuti kegiatan Sosialisasi Aplikasi Saudi Visa Bio Bertempat di Asrama Haji Provinsi Lampung, Kamis (15/12/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Ansori, M.Kom.I yang dihadiri oleh Kasi PHU dan Operator Siskohat Se-Provinsi Lampung.
Diketahui, Aplikasi saudi visa bio memungkinkan pemohon untuk mendaftarkan data biometrik mereka sebelum bepergian dan menyelamatkan mereka dari keharusan mengunjungi pusat penerbitan visa.
Setibanya di Kerajaan, mereka hanya perlu mencocokkan data mereka dengan informasi yang tersimpan di aplikasi, yang mempercepat proses kontrol perbatasan.
BACA JUGA:Tim Asesor Lakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
Aplikasi ini diluncurkan tahun lalu oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan serta sejalan dengan arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk menawarkan layanan dan fasilitas terbaik bagi jamaah haji dan umrah.
Arab Saudi adalah negara pertama di dunia yang mengizinkan pendaftaran biometrik melalui smartphone untuk penerbitan visa elektronik.
Layanan tersebut dikembangkan bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah, antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepresidenan Keamanan Negara, Otoritas Keamanan Siber Nasional, dan Badan Keamanan Siber Nasional serta Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi.
Menanggapi sosialisasi itu, Pirdaus Sablie yang menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan sebagai persiapan, harapan sekaligus cita-cita, semoga tahun 2023 agar pelaksanaan Haji dan Umrah tidak ada kendala dalam pemberkasan baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:BUMDes Sukamaju Kini Bisa Layani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
“Kita berharap semoga dengan hadirnya aplikasi ini dapat mempermudah jemaah haji dan umrah setibanya di Arab Saudi, karena hanya perlu mencocokkan data mereka tanpa perlu mendaftarkan ulang data biometrik mereka, yang akan memudahkan mereka masuk melalui penyeberangan perbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut Pirdaus menjelaskan bahwa digelarnya sosialisasi ini ialah dalam rangka menyampaikan informasi terkait Aplikasi Saudi Visa Bio untuk pelaksanaan haji tahun 2023 agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait isi dari Peraturan Menteri Agama (PMA) No.13/2021 tentang Pendaftaran, Penetapan Waktu Keberangkatan Haji, Pembimbingan, Pembinaan Kesehatan serta Pembatalan Haji yang di dalamnya juga mengatur tentang penggunaan Aplikasi Saudi Visa Bio.
“Selain itu, sesuai apa yang disampaikan Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung, pak Ansori bahwa sudah dua tahun ini pemerintah membatasi keberangkatan jamaah haji, namun pada tahun 2023 nanti kita berharap pemerintah dapat merealisasikan keberangkatan jemaah haji secara penuh tanpa aturan pembatasan umur,” harapnya.*