LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lambar mencatat hingga Senin (21/11) produksi padi di kabupaten ini mencapai 17.578 ton.
“Hingga kini produksi padi di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 17.578 ton dari luas lahan 4.117 hektar,” ungkap Kabid Tanaman Pangan Onni Violetta Saragi mendampingi Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran, Selasa (22/11/2022)
Dipaparkannya, produksi padi sebanyak 17.578 ton itu merupakan hasil panen para petani sawah yang ada di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lambar.
“Jika melihat data yang ada, untuk produksi padi meningkat di bulan Mei, Agustus dan November yaitu Mei 142,54 ton, Agustus 875,47 dan November 896,4 ton,” kata dia
BACA JUGA:BLT-DD Layaknya Dongkrak Ekonomi Warga Tutupi Menurunnya Hasil Kopi
Adapun upaya untuk meningkatkan produksi padi, kata dia, selama ini pihaknya telah melakukan pembinaan kepada kelompok tani.
Selain itu, pihaknya mengimbau petani yang biasa melakukan penanaman dua kali tanam diharapkan menjadi tiga kali tanam dalam setahun, serta melakukan budidaya tanaman padi yang baik dan lebih mengintensifkan pengawasan terhadap tanaman agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.
“Petani di Lambar rata-rata 2x tanam dikarenakan sebagian besar masih sambil mengurus kebun kopi atau kebun sayuran," kata dia
Sekadar diketahui, pada tahun 2021 produksi padi di Kabupaten Lambar tidak tercapai target. Pasalnya, dari target produksi padi yang ditetapkan sebanyak 128.478 ton namun hingga akhir Desember 2021 hanya terealisasi 108.721 ton atau 85 persen.
Tidak tercapainya target produksi padi tahun 2021 tersebut dikarenakan luas lahan persawahan yang ditanami sawah tahun lalu mengalami pengurangan seluas 971 hektar dari 11.436 hektar. (lus/mlo)