LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akhirnya akan mengambil langkah tegas untuk menyikapi masalah tumpukan sampah yang menggunung di sisi ruas jalan nasional tepatnya di perbatasan Pekon Canggu dan Pekon Kotabesi di Kecamatan Batubrak.
Langkah yang akan diambil ialah dengan menutup lokasi tersebut serta membangun pos penjagaan untuk mengawasi agar tidak ada lagi ada oknum masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Camat Batubrak Sutian mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar rapat musyawarah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lambar bersama Pemerintah Pekon Canggu dan Pemerintah Pekon Kotabesi guna membahas masalah sampah tersebut.
“Jadi dari hasil musyawarah bersama Dinas Lingkungan Hidup, yang juga Peratin Canggu dan Kotabesi maka sudah diputuskan dan disepakati bersama bahwa lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah itu akan dibersihkan kemudian langsung ditutup. Selain itu dari pemerintah pekon juga sudah ada kesiapan untuk membantu membangun pos penjagaan untuk mengawasi agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut,” kata Sutian, Senin (7/11/2022).
BACA JUGA:Miris, Sekolah Anak Bupati dan Ketua Dewan Kekurangan Gedung
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih menunggu Dinas Lingkungan Hidup untuk menurunkan petugas, alat berat serta kendaraan untuk membersihkan lokasi tersebut.
“Jadi Saat ini kami masih menunggu kendaraan dan peralatan dari DLH, setelah semua dibersihkan baru bisa ditutup,” imbuhnya.
Menurutnya, penanganan masalah sampah di perbatasan pekon Canggu dan Kotabesi itu sudah berlarut-larut, sehingga jika tidak ada upaya tegas maka masalah tersebut akan muncul setiap tahun.
“Masalah sampah di perbatasan Kota Besi-Canggu ini bukan permasalahan baru, Berbagai upaya telah kita lakukan mulai dari sosialisasi ke masyarakat bahkan sudah kita pasang plang peringatan tentang sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan, tetapi saja kesadaran masyarakat masih kurang, padahal sudah ada kontainer sampah disana untuk diangkut, tapi kadang kadang masih juga,” imbuhnya.
BACA JUGA:BPBD Lambar akan Tinjau Dampak Erosi Sungai di Tembelang
Sehingga, baginya percuma apabila upaya pembersihan terus dilakukan jika kesadaran masyarakat masih kurang, Untuk itu langkah yang diambil ini dinilai sangat tepat untuk membebaskan wilayah tersebut dari tumpukan sampah yang menggunung.(edi/mlo)