LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Akan beroperasi angkutan Damri perintis di Kabupaten Lampung Barat, dengan trayek (rute) Liwa- Simpang Tiga Waytenong, Tugu Pisang Gedungsurian, Kebuntebu dan sebaliknya disambut gembira masyarakat khususnya di kecamatan-kecamatan yang dilintasi angkutan yang selama ini identik hanya ada di perkotaan tersebut.
Camat Kebuntebu Ernawati, S.E. mengatakan kegembiraan bagi masyarakat setelah mengetahui akan dioperasikannya angkutan Damri.
Bahkan banyak yang menanyakan baik secara langsung maupun via WhatsApp (WA) terkait berapa tarif dan dimana letak terminalnya jika di Kebuntebu dan di Liwa.
Dikonfirmasi terpisah, Kadis Perhubungan (Kadishub) Lambar Drs Junaidi Jamsari mengatakan, mengenai besaran tarif ongkos, nanti akan dibicarakan dengan pihak Damri yang jelas tarif di bawah tarif Angkutan Dalam Kota Dalam Provinsi (AKDP).
BACA JUGA:Kabar Baik! Dua Unit Bus DAMRI Layani Rute Kebuntebu-Liwa Mulai 1 Januari 2023
"Angkutan Damri perintis ini tidak komersial tentu tarif yang akan di pasang pro rakyat yang perkiraan kisaran dari Kebuntebu-Liwa dan sebaliknya berkisar Rp20.000-Rp25.000.-, bisa saja di bawah itu. Dan akan beroperasi dua unit bus dengan perharinya masing-masing dua ritase atau total empat ritase, jarak tempuh 91 kilometer, dengan waktu Tiga Jam," katanya.
Dan terkait terminal pihaknya menyebutkan di Liwa, tentu di terminal Pasar Liwa dan di Kebuntebu di Pasar Purajaya.
"Masih diupayakan insyaallah launching akan dilakukan lebih awal oleh bapak Bupati Parosil Mabsus, dari jadwal sebelumnya awal Januari 2023," imbuhnya.
Untuk diketahui dalam penyerahan pengoperasian damri tersebut kepada pihak Pemkab Lambar dilakukan Damri Cabang Lampung dipimpin General Manager (GM) Drs Ferdik Sakona, M.A., didampingi Asisten Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha (Sarbangus) Parlindungan Sipayung, S.T.(rin/mlo)