TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa Sore hingga Rabu Pagi menyebabkan Sungai (Way) Semaka meluap. Akibatnya ratusan rumah warga di 15 Pekon yang ada di 3 Kecamatan terendam banjir, Rabu 26 Oktober 2022.
Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha melalui Kasi Kedaruratan Budiman menjelaskan, 3 kecamatan yang terdampak banjir luapan Way Semaka yakni Kecamatan Semaka, Wonosobo dan Bandar Negeri Semuong.
Rinciannya, ada 9 pekon di Kecamatan Semaka yang terdampak banjir yakni Pekon Karangrejo, Garut, Tugurejo, Sidodadi, Kanoman, Sudimoro, Sudimoro Bangun, Sripurnomo dan Talangasahan.
Sedangkan di Wonosobo ada 5 Pekon yang terdampak banjir yakni Pekon Banjarsari, Banjarnegara, Kalisari, Kalirejo dan Karanganyar.
BACA JUGA:Tunggu Persetujuan Kemen PUPR, 2025 Pesbar Bakal Dilalui Jalan Tol
"Kemudian di wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong ada satu pekon yang terdampak banjir yakni Pekon Sinarbangun," kata Budi.
Selain merendam pemukiman warga, banjir luapan sungai Way Semaka juga merendam areal persawahan serta tambak ikan di Kecamatan Semaka dan Wonosobo.
"Sekarang masih didata berapa jumlah rumah, areal persawahan dan tambak ikan yang terdampak banjir. Tapi kalau rumah yang terendam di tiga kecamatan itu ada sekitar ratusan rumah," katanya.
Ia mengaku, tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat bencana itu.
BACA JUGA:Bawaslu Pesbar Tak Penuhi Keterwakilan Perempuan, Hanya Ada Satu Perempuan Lulus Seleksi Panwascam
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tidak mendekati sumber banjir. Kami juga meminta agar masyarakat membersihkan saluran saluran air, karena salah satu pemicu banjir akibat banyaknya saluran air yang tersumbat sampah," ungkapnya.
Selain itu, BPBD juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di dekat sungai untuk tetap siaga banjir susulan mengingat kondisi cuaca masih mendung.
Sementara itu, Camat Semaka Wiwin Triani mengatakan, banjir luapan sungai Way Semaka dipicu akibat hujan yang terjadi di wilayah Suoh, Lampung Barat.
Menurutnya, air mulai masuk ke pemukiman warga pada Rabu Pagi (25/10) sekitar Pukul 07.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30-40 centimeter. Banjir mulai surut pada Rabu siang sekitar Pukul 13.00 WIB.
"Banjir terparah terjadi di Pekon Sidodadi dengan ketinggian air sekitar 30-40 centimeter," terangnya. (uji/ehl/mlo)