LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi nilai investasi hingga triwulan III di Kabupaten Lambar tembus sebesar Rp162,442 miliar dari target nilai investasi tahun 2022 sebesar Rp95 miliar.
Hal itu sesuai dengan Laporan Kinerja Penanaman Modal (LKPM) pada laman https://lkpmonline.bkpm.go.id hingga triwulan III tahun 2022.
“Hingga Triwulan III atau September, realisasi investasi di Lampung Barat telah tembus Rp162,442 miliar atau 171 persen. Jadi realisasinya sudah over target,” tegas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Drs. Daman Nasir, M.P, Selasa (18/10/2022)
Daman menjelaskan, realisasi investasi sebesar Rp162,442 miliar itu terdiri dari investasi non UMK Rp160,095 miliar dan investasi UMK Rp2,347 miliar.
BACA JUGA:Penanganan Bencana dan Kondisi Jalan Rusak Masih Jadi Sorotan
Untuk investasi non UMK Rp160,095 miliar itu berasal dari PT. Adimitra Energi Hidro Rp36,744 miliar, PT. Lampung Hydro Energy Rp31,447 miliar dan PT. Tiga Oregon Putra Rp91,903 miliar.
Kemudian, investasi UKM Rp2,347 miliar berasal dari Perusahaan Mitra Energi Basungan Rp700 juta, Mitra Energi Simpangsari Rp700 juta, Mitra Energi Sumberjaya Rp700 juta, Royal Flush Rp200 juta, Berlian Hitam Rp35 juta, Sinergi Bakti Nusa Rp10 juta, Berlian Hitam Rp1,5 juta serta Berkah Energi Pesisir Rp1 juta.
Untuk menarik investor masuk ke Kabupaten Lambar, lanjut Daman, pihaknya membuka pelayanan perizinan baik secara online maupun offline.
“Selain itu, kami juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan. Kita berharap jumlah investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lambar terus bertambah,” pungkas Daman. (lus/mlo)