Tak Tersentuh Bantuan, SDN 1 Waypetai Hias Gedung Rusak dengan Lukisan

Sabtu 15-10-2022,15:16 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Apakah lepas dari pantauan atau karena ada alasan lain, Beberapa gedung fasilitas utama belajar milik SD Negeri 1 Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat yang berada di pusat pemukiman padat penduduk tidak memperoleh renovasi dari pemerintah.

Sementara disisi lain setiap tahunnya puluhan miliar dana digelontorkan untuk pembangunan sarana pendidikan di kabupaten tersebut.

Dan saat media ini terjun ke lokasi, untuk meminimalisir kerusakan dan agar gedung tetap terlihat elok dipandang mata.

Pihak sekolah membuat ide kreatif dengan melukis dinding ruangan gedung belajar untuk menyamarkan kerusakan. 

BACA JUGA:Resmikan Balai Rakyat Pekon Simpangsari Parosil Bangga Lihat Kemegahan Bangunan

Dan lukisan-lukisan yang menghiasi dinding layaknya peta dunia tersebut disebut dengan istilah Nenek Bersolek. 

Seperti diketahui SDN 1 Waypetai merupakan salah satu satuan pendidikan tertua di kecamatan itu. Dimana karena usia, menyebabkan bangunan gedung mengalami banyak kerusakan. Dan status kerusakan bukan lagi layak untuk di renovasi melainkan sudah membahayakan.

Mulai dari bagian atas, dinding dan lantai. Bahkan adanya dinding yang sudah miring yang sewaktu-waktu ambruk. 

Kepala SDN setempat Anisis Daniyati, S.Pd.SD., M.M., mengatakan, di sekolah yang dipimpinnya itu fasilitas inti pendidikan yakni Satu Unit gedung belajar sebanyak empat lokal telah mengalami kerusakan dan kondisinya sudah cukup mengenaskan, serta kondisi tiga unit perumahan guru yang mengalami kondisi serupa.

BACA JUGA:Teddy Minahasa

Dijelaskannya kerusakan terjadi karena usia bangunan yang sudah tua, sementara tetap digunakan dan tidak ada renovasi. 

Oleh sebab itu 2023 mendatang pihaknya mengharapkan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar mengalokasikan bantuan untuk merenovasi gedung-gedung yang telah rusak tersebut. 

"Harapan kami kepada pemerintah untuk dapat memprioritaskan pembangunan gedung di sekolah kami. Karena akibat kondisi yang terjadi berdampak terhadap menurunnya minat masyarakat menyekolahkan anak di SD tersebut yang menjadi sekolah tertua di Pekon Waypetai khususnya," katanya. (rin/mlo)

Kategori :