LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya mengajak masyarakat membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggalakkan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Kepala Puskesmas Nurbaiti, S.Kep., mengatakan sosialisasi KTR yang dilaksanakan di setiap pekon tersebut merupakan program puskesmas setempat bagian Promosi Kesehatan (Prokes) Dan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Lebih jauh dijelaskan Nurbaiti dalam sosialisasi berupa himbauan dan penyuluhan tentang bahaya rokok pada kesehatan. Bukan saja kepada perokok aktif tapi juga orang di sekitar yang tidak merokok (pasif)
Sehingga salah satu cara untuk menekan bahaya dengan mengajak masyarakat untuk memberlakukan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dan untuk ajakan itu, disosialisasikan dengan aparatur pekon untuk dapat memulai penerapan KTR di tempat tertentu.
BACA JUGA:604 Siswa SD-SMP Sederajat di Kecamatan Suoh Terima Seragam Gratis
"Dalam mengajak masyarakat berhenti merokok bukan hal yang mudah, karena merokok sudah jadi bagian hidup warga pada umumnya terutama kaum laki-laki, karena itu upaya agar tidak berdampak pada warga yang tidak merokok seperti bayi dan anak-anak dan perokok pasif khususnya baiknya adanya KTR seperti di tempat keramaian bahkan dirumah-rumah," ajaknya.
Nurbaiti, menyebutkan kegiatan sosialisasi sudah dilaksanakan di beberapa pekon seperti Pekon Rigisjaya, Gunungterang, Sukadamai dan beberapa lainnya.
"Dengan sosialisasi ini beberapa pekon mulai menerapkan KTR khususnya di balai pekon, dan diharapkan di tempat lain seperti saat yasinan maupun keramaian di rumah warga KTR dapat diberlakukan juga demi kesehatan bersama," imbuhnya.
Terkait program KTR yang digalakkan itu Nurbaiti mengharapkan dukungan semua pihak, terutama aparatur pemerintahan pekon dalam mensosialisasikan kepada warga masing-masing, sehingga upaya meraih PHBS betul-betul terwujud salah satunya KTR dimaksud.
Peratin Sukadamai Hendri Setiawan sangat mengapresiasi program KTR oleh puskesmas dan pihaknya berharap melalui gerakan itu penerapan KTR dapat terwujud yang dimulai dari lingkup pemerintahan.(rin/mlo)