LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Alokasi dana pekon (ADP) tahap II di Kabupaten Lambar hingga kini belum cair. Pasalnya, masih dalam proses sinkronisasi terkait sistem pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bagi aparat pekon.
“Untuk ADP tahap II belum ada yang cair karena masih dalam proses,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Senin (22/8/2022). Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya telah menerima rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Pekon (DPMP) untuk 131 pekon namun masih dalam proses verifikasi berkas. “Untuk soal pembayaran BPJS kesehatan ini, kita masih berkoordinasi dengan pihak BPJS. Jadi diharapkan pekon untuk bersabar,” kata dia. BACA JUGA:Suparyoto Imbau Aparatur Maksimalkan Penarikan PBB Menurut Okmal, tahun ini pemerintah daerah menganggarkan ADP sebesar Rp53 miliar dan pencairannya dilakukan tiga tahap yaitu tahap I sebesar 40%, tahap II 40% dan tahap III 20% .“Adapun kegunaan ADP antara lain untuk pembayaran penghasilan tetap (Siltap) peratin dan perangkat pekon, tunjangan Lembaga Himpunan Pekon (LHP), operasional LHP dan operasional pemerintah pekon. Mudah-mudahan tidak lama lagi dananya akan cair,” pungkas dia. (lus/mlo)