ODGJ Ditemukan Meninggal Dunia, Tangan dan Kakinya Terikat

Senin 08-08-2022,14:14 WIB
Editor : Budi Setiyawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terikat di Jalan Romo Wijoyo, Gang Puskesmas, RT 05 LK II Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandarlampung pada Senin, 8 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB. 

Salah satu kerabat korban bernama Junaina berusia 60 tahun menjelaskan, bahwa korban bernama Zaidi berusia 52 tahun Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). 

"Zaidi adik ipar saya umur 52 tahun. Selama hidup emang kerjanya teriak terus, sering ganggu warga. Saat anak saya mau kasih makan pamannya ternyata sudah meninggal dalam posisi kepala ke lantai sekitar pukul 09.00 WIB, ditemuin pas pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB," terangnya.

Ditambahkannya, pihak keluarga yang memutuskan mengikat korban, karena kondisi korban yang mengalami gangguan jiwa dikhawatirkan mengganggu warga sekitar.

BACA JUGA:Sambut HUT RI, Sejumlah Kampung di Waykanan Gotong Royong Pasang Berbagai Hiasan

"Lalu keputusan keluarga dan warga sekitar, akhirnya diikat tangan dan kakinya, tapi tetap dikasih makan," tuturnya. 

Junaina juga menceritakan, bahwa korban juga diduga pernah melakukan aksi penusukan di Palembang dan kabur ke Bandarlampung. 

"Lalu kemarin juga sempat melakukan pencurian tv warga sekitar sini. Kita sempat bawa ke polsek Tanjungkarang Timur ternyata mengidap gangguan jiwa," imbuhnya.

Kemudian, keluarga juga sempat membawa Almarhum ke IGD Rumah Sakit Jiwa (RSJ) namun, dibawa pulang kembali karena dilakukan rawat jalan. 

BACA JUGA:Truk Muatan Material Bangunan Milik TVRI Terbalik di Tanjakan Hamtebiu

"Akhirnya kami bawa pulang kembali semalam (Minggu, 7 Agustus 2022) sekira pukul 23.00 WIB lalu keputusan bersama diikat kaki dan tangan. Namun, Allah berkehendak lain. Pagi ini, saat ingin diberikan makan oleh anak saya ternyata Zaidi ditemukan meninggal," tambahnya.

Sementara Lurah Sawah Lama, Ridwansyah menyampaikan bahwa Alamarhum Zaidi merupakan Adik dari Alm. Hi.Rusda (Pemilik Pempek Hi.Rusda), warga Palembang, Sumatera Selatan yang belum sebulan berada di Lampung.

"Informasi almarhum Zaidi merupakan pelaku penujahan di Palembang namun kabur ke Lampung. Kemudian Sabtu malam 6 Agustus 2022, ia juga sempat melakukan aksi pencurian tv milik salah satu warga sini, kemudian dibawa ke Polsek TKT," terang dia.

Lanjutnya, dari polsek TKT dinyatakan ia mengalami gangguan jiwa dan dikembalikan ke keluarganya. 

BACA JUGA:Mendung Udan

Selain itu, Ridwansyah juga membenarkan apabila Almarhum Zaidi ditemukan pada pukul 09.00 WIB. 

"Iya bener, sekitar jam 09.00 WIB, ditemukan meninggal dengan posisi tangan dan kaki terikat dan kepala sebelah kanan bercucuran darah seperti almarhum benturkan kepala ke lantai," tandasnya.

 

Kategori :