LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat tidak menjelaskan soal rincian belanja jasa sewa habis pakai dan dana perjalanan dinas, yang ada dalam satu mata anggaran belanja barang dan jasa sebesar Rp46 miliar lebih pada tahun anggaran 2023.
Rencana alokasi dimaksud telah tertuang dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2023, yang disampaikan Disdikbud pada rapat kerja Badan Anggaran DPRD dengan TAPD dan OPD, di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Kamis 4 Agustus 2022. Dalam rapat kerja tersebut, anggota Banang DPRD Noviadi meminta Disdikbud untuk memaparkan secara rinci perihal rencana Anggaran Rp337 Miliar yang akan dikelola Disdikbud pada tahun anggaran 2023 mendatang. "Saya minta agar disampaikan, secara rinci soal program apa saja dan anggaran pada tahun 2023 mendatang," ungkap Noviadi. BACA JUGA:Kontribusi Terbaik Dalam Realisasi Pajak Dana Desa, Pekon Turgak Raih Penghargaan Menjawab itu, Kepala Disdikbud Lambar Bukli, S.Pd, MM., mengungkapkan, plafon anggaran pada perangkat daerah yang dipimpinnya pada tahun 2023 direncanakan sebesar Rp337 miliar, yang terdiri dari belanja operasional dan belanja modal. Total belanja 2023 Rp337.267 miliar lebih, 77% lebih itu belanja operasional, yakni belanja pegawai (gaji pegawai dan tunjangan pegawai), sisanya belanja barang dan jasa dan belanja hibah, kemudian belanja modal. "Untuk yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan ASN 2023 itu ada 1.963 orang guru dengan total yang disiapkan Rp2,3 Miliar. Berkaitan dengan dana hibah sebesar Rp11 miliar," ungkapnya. Kembali menerima pertanyaan dari anggota Banang perihal belanja habis pakai dan perjalanan dinas, Bulki mengaku jika itu semua diuraikan maka akan sangat panjang dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. BACA JUGA:Disdukcapil Pringsewu Bersiap Terapkan One Day Service "Berkaitan dengan masalah belanja barang dan jasa, kalau kami sampaikan semua panjang sekali," kata dia, seraya meminta Sekretaris Disdikbud Asep Suganda untuk memberi penjelasan. Sama halnya dengan Bulki, Asep Suganda juga tidak bisa membeberkan berapa jumlah alokasi yang disiapkan untuk belanja sewa habis pakai dan perjalanan dinas tahun 2023. "Dapat kami sampaikan untuk barang dana jasa Rp46 miliar, rinciannya untuk seragam gratis Rp7.018.310.000, honor pendidik dan tenaga kependidikan murni Rp102.300.000, honor PTT Rp124.500.000, selebihnya terkait dengan belanja barang dan jasa, jasa sewa dan perjalanan dinas dan ini tersebar dan termasuk rencana kerja di sekolah dan belum bisa kami sampaikan terkait berapa anggarannya," kata dia.Untuk diketahui, rapat kerja tersebut dipimpin Wakil Ketua I Sutikno, Wakil Ketua II Erwansyah dan sejumlah anggota. Sementara dari TAPD sendiri dipimpin langsung oleh Sekkab Drs. Nukman MS, MM., didampingi oleh para kepala perangkat daerah. (nop/mlo)