Menyasar Pekerja, Puskesmas Liwa Lakukan Rapid Test Massal Terbatas

Medialampung.co.id - Dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Liwa Lampung Barat melakukan rapid test massal terbatas dengan menyasar sejumlah pekerja yang memiliki pelanggan banyak dan pekerja yang memiliki mobilitas tinggi.

Surveilans UPT Puskesmas Rawat Inap Liwa  Eko Sutanto yang memimpin langsung pelaksanaan rapid test massal terbatas tersebut mengungkapkan, ada total 125 orang yang dilakukan rapid test, mulai dari driver, pedagang, pekerja bengkel yang memiliki banyak pelanggan seperti dealer, pekerja pangkas rambut, satpam bank hingga resepsionis hotel. 

"Untuk sasarannya adalah orang-orang yang beresiko dan memiliki pelanggan banyak, semua kami datangi dan kami lakukan rapid test," ungkap Eko. 

Lanjut Eko, dari 125 orang yang dilakukan rapid test hasilnya menunjukkan non reaktif atau bebas dari gejala yang menunjukkan terpapar Covid-19. Pelaksanaan rapid test massal terbatas itu sendiri, merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di kabupaten setempat salah satunya di Kecamatan Balikbukit. 

"Seyogyanya rapid test massal terbatas ini dilaksanakan pada tanggal 10 September lalu dan rencananya akan dikumpulkan, namun karena kondisinya tidak memungkinkan mengingat banyak pekerja yang menjadi sasaran seperti driver yang sedang berada di luar daerah sehingga tidak bisa dijangkau jadi kami menyesuaikan," kata dia. 

Pelaksanaan Rapid Test Massal Terbatas tersebut berlangsung lancar, seluruh sasaran kooperatif dan cukup antusias mengikuti deteksi Covid-19 yang dilaksanakan pihaknya tersebut. 

"Sasaran yang kami datangi semuanya kooperatif, tak terkecuali driver dari mobil travel yang biasanya rute Liwa-Palembang, Liwa-Bandarlampung dan lainnya juga antusias mengikuti raid test, karena memang mereka menjadi pekerja yang cukup beresiko terpapar Covid-19 mengingat mereka banyak bertemu orang luar, " imbuhnya. (nop/mlo)