Masyarakat Pekon Trimulyo Gelar Bakti Bumi Bersihkan DAS Air Dingin

Medialampungco.id - Bertepatan dengan hari kebersihan sedunia, masyarakat Pemangku Talangpanjang I dan III, Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan gotong royong membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Air Dingin setempat Jumat (18/9).

Sekitar 200-an Kepala Keluarga (KK) ikut melakukan bakti bumi berupa kegiatan pembersihan aliran sungai Air Dingin. 

Dalam acara yang juga dilangsungkan secara bersama 15 Kecamatan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu, untuk Pekon Trimulyo tema yang diusung dalam kegiatan tersebut sengaja dipilih dalam rangka mengisi kegiatan hari kebersihan sedunia sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten Lambar ke-29.

Peratin Trimulyo Buchori, S.P., menegaskan, biasanya gerakan gotong royong selalu memilih akses transportasi di sepanjang jalan, Tempat Pemakaman Umum (TPU), dan fasilitas umum lainnya. 

Namun pada momentum hari kebersihan sedunia ini masyarakat Pekon Trimulyo, sengaja memilih membersihkan DAS Sungai Air Dingin.

"Pada kesempatan ini tema yang kami pilih DAS karena lingkungan dan ekosistem harus kita jaga kita pelihara dan kita rawat secara seimbang. Lingkungan merupakan salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat," tegas Bukhori. 

Kegiatan ini, Lanjut Buchori, sekaligus aplikasi dalam menyukseskan program Bupati Parosil Mabsus Kabupaten Lambar sebagai Kabupaten Konservasi.

"Dengan kegiatan ini diharapkan sungai akan menjadi bersih, agar bisa dijadikan alternatif bermain bagi anak-anak, dengan pengawasan orang tua, sehingga anak-anak akan lebih dekat dengan alam dan lingkungannya untuk senantiasa bisa menjaga kelestariannya," harapannya.

Sebagai dukungan kepada Pekon Trimulyo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai pekon layak anak. Artinya mesti banyak alternatif yang diciptakan sebagai tempat bermain dan belajar bagi anak seperti halnya keberadaan sungai.

"Alhamdulilah masyarakat mendukung sekali kegiatan ini. Dengan dibuktikan tingkat kehadiran warga yang hampir mencapai 200-an orang di dua pemangku tersebut," tandasnya. (rin/mlo)