TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengusulkan perbaikan jalan lintas barat (Jalinbar) kepada Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Lampung.
“Usulan perbaikan tersebut telah diajukan Dinas PUPR Tanggamus melalui Bidang Bina marga kepada P2JN,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Program Dinas PUPR Tanggamus, Tony Saputra, Selasa 19 Juli 2022. Artinya, terkait kerusakan jalinbar tersebut, Dinas PUPR Tanggamus telah berkoordinasi dengan Satker P2JN Provinsi Lampung. Dimana, lanjutnya, dalam pertemuan koordinasi tersebut Bidang Bina marga Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, mengharapkan perbaikan dapat dilakukan tahun ini. BACA JUGA:Pejabat Definitif Tak Kunjung Dilantik, Budiono: Jabatan Plt Sudah Expired “Tapi kalaupun belum memungkin pada tahun ini, diharapkan perbaikan dapat dilakukan tahun 2023 mendatang,” sebut Tony Saputra mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah titik di jalan lintas Barat (Jalinbar) dari arah Kotaagung hingga Gisting, Tanggamus berlubang. Ini bisa membahayakan pengendara yang melintas. Salah satunya disampaikan Adit, salah seorang pengemudi. Jalan dari Pekon Kotaagung hingga Pekon Kerta berlubang. Selanjutnya Jalinbar Pekon Umbul Buah, Batu Keramat serta Kecamatan Gisting. BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan, Kodim 0424 Manfaatkan Lahan Tidur "Diameter lubang bervariasi. Jalan yang berlubang pasca diguyur hujan akan jadi genangan," kata Adit, Sabtu 9 Juli 2022. Sementara Wanto, salah seorang warga, ruas Jalinbar yang rusak di pekon setempat kerap diperbaiki dengan cara tambal sulam. Namun, perbaikan itu tidak bertahan lama. Selang beberapa bulan, jalan kembali berlubang. Kondisi jalan berlubang, selain menghambat laju kendaraan, juga bisa membahayakan pengendara yang melintas. BACA JUGA:Bisik-bisik Keras Terlebih, jika jalan yang berlubang berada di jalur menikung. "Kalau lagi ngebut, tiba-tiba masuk ke lubang, tentu sangat membahayakan. Khususnya untuk pengendara roda dua,” kata Wanto. Iyan, pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia mengaku, harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan. Sebab sebagian aspal jalan sudah banyak yang mengelupas dan berlubang. Terutama di ruas Jalinbar Gisting. "Kalau lewat jalan ini harus hati-hati, banyak lubangnya. Saya yang tiap hari pulang kerja lewat jalan ini masih kerap kejebak di jalan berlubang. Apalagi kalau yang baru pertama kali lewat jalan ini. Itu karena lubang jalannya sudah cukup banyak,” ungkapnya. (ehl/mlo)