MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat memperhatikan pembangunan infrastruktur dan Sosial Ekonomi di Kabupaten Mesuji, yang tentunya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah Kabupaten Mesuji.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melakukan kunjungan kerja dan pengarahan kepada Kepala OPD Kabupaten Mesuji, DPRD Kabupaten Mesuji, Camat, Kepala Desa/Kepala kampung se-Kabupaten Mesuji, di Aula Kolam Taman Kehati, Kabupaten Mesuji, Sabtu (16/7). Diantaranya adalah rencana Pemerintah Provinsi Lampung dalam Pengembangan Pelabuhan Tanah Merah, yang akan menjadi akses perdagangan dan pemenuhan Logistik Pangan. Rencana pembangunan tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Lampung dalam Forum Rakor Gubernur se-Sumatera dan telah dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Lampung dan Pemprov Bangka-Belitung.BACA JUGA:Riana Sari Terima Penghargaan Sebagai Perempuan Inspiratif Bidang Sosial dari IKWI
Gubernur juga telah berkoordinasi dan mendorong Kementerian Perhubungan RI untuk melakukan percepatan pembangunan dan membuka alur logistik Tanah Merah dan Batu Balai. Selain itu, Gubernur Arinal juga menilai bahwa Sungai Mesuji (yang memiliki panjang 220 km dan Luas DAS 2053 km2) memiliki potensi sumber daya air dan perikanan yang besar untuk dikembangkan. Oleh karenanya terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah memfasilitasi dan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk membangun Balai Benih dan Budidaya Perikanan di wilayah Mesuji. "Mesuji ini akan saya jadikan sebagai Kabupaten Perikanan, saya sudah sampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, bahwa Lampung ini kaya akan ikan air tawar, ada jelabat, belida, patin, baung dan lain-lain, jadi mohon diperhatikan, Alhamdulillah direspon dan kita akan dibangunkan Balai Benih dan Budidaya Perikanan, dan akan saya tempatkan di Mesuji," tutur Gubernur Gubernur Arinal juga mendorong hilirisasi komoditas unggulan di Kabupaten Mesuji seperti komoditas Kelapa Sawit dan KaretBACA JUGA:Bandarlampung Expo 2022, Momen Kebangkitan Perekonomian Kota Tapis Berseri
"Dengan hilirisasi dan inovasi maka akan meningkatkan nilai tambah pada komoditas-komoditas tersebut," ucap Gubernur. Kemudian, terkait Program Unggulan Kartu Petani Berjaya dan Smart Village, meskipun telah diimplementasikan juga di Kabupaten Mesuji, namun diperlukan percepatan dilapangan melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Mesuji beserta jajarannya. "Dengan Kartu Petani Berjaya, petani tidak hanya mendapat kemudahan dalam mendapatkan benih dan pupuk, tapi juga ada program KUR untuk petani dan beasiswa bagi anak petani, sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mesuji," pungkas (*/mlo)