Longsor di Jalur Liwa-Krui, Arus Lalulintas Lumpuh

Sabtu 09-05-2020,07:44 WIB
Editor : Rakhmat Setiawan

Medialampung.co.id - Longsor kembali terjadi di jalan penghubung Liwa-Krui, di sekitar Way Nyercik Kilometer 12 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit Lampung Barat Sabtu pagi (9/5). Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, bersama Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan juga Bantuan Komunikasi (Bankom) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) tampak berada di lokasi, hanya saja evakuasi belum bisa dilakukan mengingat longsor yang cukup besar sehingga membutuhkan alat berat.  Kabid Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa, ST., mendampingi Plt. Kepala BPBD Lambar Drs. Ismet Inoni mengungkapkan, material longsor dengan panjang 15 meter, lebar 12 meter dengan ketinggian dua meter.  "Untuk lokasi longsor itu berada pada titik yang beberapa tahun lalu longsor besar. TRC sudah turun ke lokasi bersama pihak terkait," ungkap Mekal.  Namun, mengingat material longsor cukup besar maka diperlukan alat berat untuk mengevakuasi. Sehingga penanganannya akan dikoordinasikan kepada pihak dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar.  "Langsung kita koordinasikan ke DPUPR, untuk menurunkan alat berat dalam mengevakuasi material longsor tersebut, " kata dia. Sementara itu Kabid Bina Marga DPUPR Lambar Robert Putra, ST, MT., mengatakan, kewenanganan penanganan ruas jalan tersebut bukan merupakan kewenangan Pemkab Lambar, hanya saja pihaknya tetap menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan.  "Sudah dalam persiapan, kita menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor, walaupun bukan kewenangan kita,  tetapi tetap kita koordinasikan ke BPJN, " ujarnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait