Medialampung.co.id - Dalam sesi tanya jawab, calon bupati Lampung Tengah Nessy Kalvia Mustafa memberikan pertanyaan kepada calon bupati Loekman Djoyosoemarto.
Hal ini terkait upaya pencegahan dan mengatasi keresahan masyarakat terkait pandemi Covid-19. "Dalam pandemi Covid-19 ini sering terjadi keresahan di masyarakat jika ada warga yang telah diumumkan terpapar Covid-19. Apa yang akan Bapak lakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan bagaimana cara mengatasi keresahan masyarakat yang pernah kontak dengan pasien Covid-19?" tanya Nessy. Calon bupati Loekman Djoyosoemarto menyatakan sudah banyak yang dilakukan dalam mengatasi penyebaran Covid-19. "Terutama pencegahan. Ketika saya memimpin Maret-Juli 2020, tadinya hanya 34 orang yang terpapar. Setelah saya cuti, sampai hari ini sudah 214 orang yang terpapar Covid-19. Berarti pelaksanaan yang dilakukan pelaksana tugas kurang fokus terhadap penanganan Covid-19 ini," katanya. Bagi yang sudah terjangkit, kata Loekman, selalu dijemput untuk dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya. "Sementara di sekitar tempat tinggal yang bersangkutan atau yang pernah berinteraksi dilakukan tracing. Itulah upaya-upaya kita. Justru sekarang ini, saya sangat khawatir peningkatan Covid-19 semakin melonjak. Beberapa waktu lalu pun, saya diisukan terpapar Covid-19. Memang perlu peralatan yang lebih canggih yang ada di Lampung ini," ungkapnya. Menanggapi jawaban ini, Nessy menyatakan untuk pencegahan Covid-19 perlu ditambah fasilitas pendukung. "Tempat cuci tangan di area pasar juga harus dikontrol. Jangan terbengkalai. Seperti di area Pasar Bandarjaya. Kerannya patah dan airnya tak terisi sehingga tak terpakai. Kemudian penyediaan masker gratis di pasar dan rumah ibadah. Terpenting melakukan pendekatan kepada masyarakat secara maksimal tentang pentingnya protokol kesehatan," katanya. (sya/mlo)Loekman Ditanya Pencegahan dan Atasi Keresahan Masyarakat soal Covid-19
Sabtu 31-10-2020,11:15 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :