PESISIR BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bunga bangkai raksasa atau dengan nama latin Amorphophallus Titanum Becc, yang merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan endemik dari Sumatera, mekar sempurna di Rhino Camp kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Sukaraja atas, Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat.
Kepala Resort Sukaraja Atas, Jubaidi, mengatakan, bunga bangkai raksasa yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia itu, mulai mekar di Rhino Camp TNBBS pada Rabu (6/7) sekitar pukul 19.00 WIB, dan Kamis (7/7), sudah terlihat mekar sempurna. Hal itu merupakan salah satu momen yang cukup menarik, karena sangat jarang tumbuhan bunga bangkai raksasa tersebut mekar sempurna. “Selain memiliki bunga Raflesia, di kawasan TNBBS Sukaraja atas juga ada bunga bangkai raksasa. Tanaman bunga bangkai raksasa itu juga merupakan salah satu tanaman dilindungi yang ada di kawasan hutan TNBBS di wilayah ini,” katanya. BACA JUGA:Dinsos Distribusikan 112 Paket Buffer Stock Ditambahkannya, dalam proses sebelum hingga mulai mekarnya bunga bangkai raksasa juga sudah banyak dikunjungi pihak-pihak terkait, termasuk para mahasiswa yang ingin mengamati proses mekarnya bunga bangkai raksasa atau yang sering disebut Amorphophallus Titanum. Sedangkan, dari hasil pengamatan dan pengecekan untuk bunga bangkai raksasa yang telah mekar sempurna di kawasan ini dengan tinggi keseluruhan mencapai 238 centimeter (cm). BACA JUGA:Dinsos Distribusikan 112 Paket Buffer Stock “Dari total tinggi keseluruhan itu dengan rincian tinggi batang 31 cm, dan ukuran keliling batang 36 cm. Kemudian, tinggi spatha (bunga) 72 cm, dengan ukuran keliling bunga 282 cm, serta untuk tinggi spadix (tongkol) yakni 177 cm dengan ukuran keliling spadix yakni 64 cm,” jelasnya. Masih kata Jubaidi, untuk waktu mekar bunga bangkai raksasa tersebut tidak berlangsung lama, hanya berkisar sampai dengan dua hari. Karena itu, dengan telah mekarnya bunga bangkai raksasa di kawasan Rhino Camp TNBBS Sukaraja atas ini merupakan salah satu momen yang dinantikan bersama. Pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat ataupun para pengunjung maupun pihak lainnya yang akan melihat bunga bangkai raksasa tersebut agar tetap menjaganya dengan baik.“Kita berharap semua masyarakat bisa ikut menjaganya, karena itu merupakan salah satu tanaman langka dan dilindungi. Kita juga tetap akan mengawasi dan memonitor lokasi bunga bangkai raksasa itu,” pungkasnya. (yan/d1n/mlo)