Medialampung.co.id - Hingga minggu terakhir bulan Juli 2021, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Lampung Barat belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir, bahkan beberapa wilayah kini zona merah, sehingga pemerintah daerah beserta jajaran Gugus Tugas Covid-19 berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya untuk memutus penyebaran Virus tersebut.
Salah satu kendala terbesar, kenapa pasien Covid di Lampung Barat semakin bertambah salah satunya adalah tidak patuhnya masyarakat terhadap Protokol kesehatan dan enggannya masyarakat melaporkan kepada Tim Gugus Tugas yang ada. Alasan yang sepele dari jawaban masyarakat adalah karena takutnya untuk diisolasi. Padahal sebenarnya jika masyarakat sadar akan arti kesehatan, dan cepatnya melaporkan kepada tim satgas apabila mengalami sakit, maka semuanya dapat diatasi. Salah satu pengalaman yang dialami Pasien Covid-19 asal Kecamatan Pagar Dewa, yang bernama M. Arief Rohman menceritakan bahwa tepat 14 Mei 2021, Arief beserta istri dan anaknya serta keluarganya berjumlah delapan orang, dinyatakan Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dengan status OTG. Padahal dua diantara keluarga tersebut sudah melakukan Vaksinasi. Arif Rohman mengatakan bahwa sehubungan dengan dirinya yang juga merupakan bagian dari unsur pemerintahan, ditambah dirinya aktif di organisasi Nahdlatul Ulama yang gencar mengkampanyekan "Taat Prokes" kepada masyarakat luas, maka secara otomatis budaya prokes sudah menjadi tradisi dalam keluarganya. Siapapun bisa terpapar kapanpun dan dimanapun berada," katanya. Terkait pelajaran yang bisa diambil setelah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh, M. Arief Rohman yang juga sebagai Anggota PC. Anshor Lampung Barat mengatakan bahwa Covid-19 bukanlah aib dan kita harus berdamai dan siap berdampingan. Selanjutnya Arief menyarankan kepada masyarakat yang di lingkungannya ada masyarakatnya atau tetangganya yang terkena Covid-19, selain Vitamin dan asupan makanan bergizi, juga suport dari masyarakat sekitar dengan tidak memberikan stigma buruk dan mengucilkan merupakan suport yang terpenting, sehingga kekebalan tubuh pasien semakin meningkat.Jaga Psikis, Beri Suport dan Jangan Jauhi Para Penyintas Covid-19
Jumat 23-07-2021,13:20 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :