Pengusaha Kopi Pekon Pampangan Bantu APD Untuk Puskesmas 

Medialampung.co.id - Petugas Medis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemsas Rawat Inap Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 100 unit dari warga setempat yang berprofesi sebagai pengusaha kopi. 

Bantuan APD tersebut diserahkan Sitompul melalui Anggota DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan asal kecamatan itu Supriadi, dengan tujuan bantu petugas medis ketersediaan APD penanganan masalah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini menjadi pandemi dunia.

Kepala UPT Puskesmas setempat Hj. Martalena, S.S.T., menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari Sitompul yang merasa peduli kepada para petugas medis untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas kerja.

"Bantuan ini sangat membantu kami dimana bantuan yang diberikan secara menyeluruh 100 helai baju hazmat, berikut face shield, yang dapat digunakan seluruh petugas medis," ungkapnya. 

Sementara Peratin Pampangan Agung Imam Prasetyo, juga haturkan terima kasih atas kepedulian warganya Sitompul telah menyisihkan rezeki untuk membantu aparat dalam menangani masalah Covid-19 ini.

"Iya bantuan itu sebelumnya disampaikan Pak anggota DPRD Lambar Suriyadi, kepada kami dan kami arahkan untuk diserahkan ke pihak puskesmas yang memang lebih membutuhkan APD tersebut," ungkap Agung.

Terpisah Supriyadi, atas nama masyarakat ngapresiasi apa yang telah dilakukan Sitompul dalam membantu atas nama tanggung jawab bersama melawan penyebaran Covid-19.

"Bantuan ini awalnya akan kami serahkan langsung kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lambar yakni Bupati Parosil Mabsus, saat beliau berkunjung ke Kecamatan Pagardewa akhir pekan kemarin, namun karena kesibukan akhirnya saya mengarahkan APD itu agar diserahkan ke pihak kesehatan kecamatan," jelasnya.

Bahkan Supriyadi menyampaikan Sitompul berencana akan kembali menyalurkan bantuan seperti APD tersebut jika memang nanti diperlukan, "Tentunya kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu," pungkasnya. (rin/mlo)