Harga Terus Melonjak, Pemprov Lampung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng 

Selasa 14-12-2021,14:42 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Harga minyak goreng di pasaran merangkak naik. Guna menekan harga di tingkat pasaran, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggelar operasi pasar minyak goreng selama dua hari di Lampung.

Operasi pasar minyak goreng tersebut tersebar di beberapa titik yakni di pasar Way Halim, Pasar Rebo, Pasar Kangkung dan Pasir Gintung serta di gerai-gerai alfamart dan Indomart di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi mengatakan operasi pasar minyak goreng ini dilaksanakan guna membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng, karena minyak merupakan bahan pokok untuk masyarakat banyak.

"Untuk membantu masyarakat. Dan pembeliannya kita batasi iya maksimal dua liter minyak goreng per orangnya. Per liter minyak dengan harga Rp14 ribu lebih murah dari harga saat ini yakni Rp19 ribu per liter," kata Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, Selasa (14/12).

Lanjutnya, Hari pertama Lampung dapat kuota 43 ribu liter minyak goreng dan tersebar di gerai-gerai se-Lampung." Ini dilaksanakan guna mengembalikan harga minyak seperti semula. Apalagi, menjelang Nataru dimana biasanya harga sembako naik. Tapi mudah-mudahan operasi pasar ini dapat membantu masyarakat," harapnya. 

Ia mengaku, mahalnya minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dunia yang sedang meningkat, kemudian masalah pandemi Covid-19 serta produksi CPO yang menurun.

"CPO yang merupakan bahan baku minyak goreng di Indonesia naik, produksi menurun jadi makanya minyak goreng ikut merangkak naik," kata Kusnardi.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Umihani mengatakan, operasi  pasar minyak goreng ini bekerjasama dengan PT Tunas Baru Lampung, dan Kementerian Perdagangan.

"Kita bekerjasama dengan PT Tunas Baru Lampung dan tentunya kementerian perdagangan. Kegiatan ini kita laksanakan sampai stok 43 ribu liter minyak goreng itu habis," pungkasnya. (ded/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait