Hanya Disodorkan Tiga RKA, Banggar DPRD Lambar Skor Pembahasan KUA PPAS

Medialampung.co.id - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lampung Barat, terpaksa menunda pelaksanaan pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2021 bersama Tim Anggaran DPRD setempat, akibat  tim anggaran hanya menyodorkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tiga Perangkat Daerah saja yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Dalam jalannya pembahasan,  anggota Banggar dari Fraksi Golkar Ismun Zani menyampaikan interupsi, dan mempertanyakan terkait dengan RKA yang akan dibahas hanya ada tiga RKA dari tiga perangkat daerah saja. 

"Jadi RKA yang disajikan oleh pemerintah daerah hanya tiga satker RKA. Jadi karena melihat garis dan pembahasan ini kita ada berapa turunan mulai dari sinkronisasi di tingkat nasional provinsi kabupaten kemudian di tingkat kabupaten RKA ini sudah ditetapkan dalam Perpu yang disajikan kepada kami ini buku rencana kerja anggaran tahun 2021 ini hanya tiga isinya jadi kepada pimpinan agar tidak melanjutkan dulu pembahasan ini sebelum seluruh anggota badan anggaran ini menerima semua yang disajikan oleh pemerintah daerah," ungkap Ismun

Karena, lanjut Ismun, Banggar ingin melihat apakah  betul-betul sudah sesuai dengan tujuan pembangunan secara nasiona, sudah sinkron sesuai dengan tujuan APBD tahun 2021 dengan pemerintah provinsi kemudian apakah sudah sesuai dengan dengan target RPJMD di tahun keempat yang akan dilaksanakan bersama-sama.

"RPJMD kita mengamanatkan atas visi misi Bupati ini di tahun pertama apa yang harus dikerjakan apa targetnya tahun kedua seperti itu tahun ketiga sampai seterusnya dan hari ini kita sudah disajikan tapi saya mohon para pimpinan untuk menunda dulu sebelum panitia anggaran ini cuma gara-gara ini menyajikan secara utuh. Jadi itu dulu jangan dulu dilanjutkan masalah ini mau ditunda sampai bulan 12 enggak kita sahkan ini tanggung jawab kita bersama," kata dia. 

Sementara Wakil Ketua II DPRD Lambar Erwansyah yang memimpin jalannya sidang menyepakati apa yang disampaikan Ismun Zani, dan mempertimbangkan juga bagi tim anggaran anggota DPRD untuk kita sepakat dan  menskor rapat kerja yang berkaitan dengan pembahasan anggaran. 

"Sambil menunggu data yang kami minta ini komplit lengkap nanti dulu aja pembahasannya,  karena satu semut saja  masuk di anggaran itu kalau dipakai duit, DPRD harus mengetahui, karena itu harus lengkap semua, " kata Erwansyah. 

Sementara itu Sekretaris Tim Anggaran Pemkab Lambar Okmal mengungkapkan, bahwa  pihaknya meminta waktu untuk mempersiapkan, karena itu membutuhkan proses dan perlu dilakukan penggandaan serta masih dilakukan manual. 

"Jadi ini sebenarnya bukan RKA, ini pra- RKA jadi secara hukum secara peraturan Pak ini muncul di APBD nanti pak tapi karena kami untuk memudahkan pembahasan dengan OPD misalnya peningkatan jalan ini Rp30 miliar jalan apa saja yang ditangani, tapi kalau memang permintaan anggota dewan akan  kami siapkan," imbuhnya. (nop/mlo)