Medialampung.co.id - Kabupaten Lambar tahun ini akan mendapatkan kucuran dana insentif daerah (DID) sebesar Rp11,559 miliar lebih dan dana tersebut akan dialokasikan untuk tiga bidang yang menjadi prioritas yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
“Anggaran DID sebesar Rp11,559 miliar itu akan dialokasikan untuk Bidang Pendidikan Rp5,084 miliar, Bidang Kesehatan Rp2,596 miliar serta Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sebesar Rp3,878 miliar,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Minggu (26/6) Untuk bidang Pendidikan, lanjut Okmal, jenis kegiatannya antara lain pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, perlindungan cagar budaya, pembinaan penatausahaan keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota, pengadaan perlengkapan siswa, penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan (pembentukan serta pemberian pemahaman terhadap desa siap siaga bencana dalam rangka Desa Tangguh bencana untuk mewujudkan Kabupaten Tangguh Bencana) serta penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik. Kemudian, Bidang Kesehatan antara lain yakni pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan di lingkungan kabupaten/kota (pendampingan pelaksanaan akreditasi puskesmas), pemeliharaan atau rehabilitasi sarana dan prasarana Gedung kantor atau bangunan lainnya (RSUD AU), serta pengelolaan jaminan Kesehatan masyarakat. Lebih jauh Okmal mengungkapkan, untuk bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, jenis kegiatannya antara lain koordinasi dan sinkronisasi penyelesaian tanah kosong di dalam suatu daerah kabupaten/kota, koordinasi perencanaan anggaran pendapatan, serta penatausahaan barang milik daerah, dan pengawasan dan pengendalian infrastruktur kawasan permukiman di kawasan strategis daerah kabupaten/kota.“Sejumlah kegiatan yang bersumber dari DID tersebut akan dilaksanakan di sejumlah Perangkat Daerah, seperti halnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Kominfo dan Dinas Perikanan serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura,” pungkas dia. (lus/mlo)