Ditantang Adu Jotos Perkara Agama Rendang, Gus Miftah Mengaku 'Woles'

Medialampung.co.id - Gara-gara pertanyaannya soal “Sejak Kapan Rendang Punya Agama”, pendakwah Gus Miftah ditantang seseorang untuk duel tinju.

Tantangan untuk duel tinju untuk Gus Miftah itu disampaikan di salah satu akun facebook bernama Bang Jaso.

Bang Jaso seakan geram karena Gus Miftah sudah secara sengaja mempertanyakan sejak kapan rendang mempunyai agama.

Dalam postingannya, akun Bang Jaso terang terangan menantang Gus Miftah untuk duel di ring tinjo.

"Saya tantang si Miftah di ring tinju bukan demi orang Minang tapi demi I Lam mim. Ngomong semenjak kapan rendang rendang punya agama. Rek nanya we sung THN sbaraha sia lahir Ti iraha sia mengenal sa hadat Miftah mening adu bacot we sia jeng aing lamun," tulisnya.

Bang Jaso berbalik tanya ke Gus Miftah, sejak kapan dia tahu bahwa rendang merupakan produk halal yang diakui dunia.

"Apakah Anda Anda udah lahir apakah belum Miftah? Kalau Anda merasa orang yang punya ilmu tingkat tinggi saya siap melayani Anda Miftah di ring tinju seperti aktris-aktris," kata Bang Jaso.

Bahkan ia mengaku rela melakukan apa saja demi menantang Gus Miftah di ring tinju.

"Saya rela lillahitaala Allah demi sahdat saya, kita coba Miftah a****g," tambahnya.

Kemudian Bang Jaso mengatakan bahwa dia rela mati demi agama dan syahadatnya karena sudah geram dengan pertanyaan Gus Miftah soal agama rendang.

"Yang perlu kau tahu Miftah, saya rela mati demi agama dan syahadat saya daripada harus dipuji manusia. Allahu Akbar," tutur Bang jaso.

"Belum ada seberapanya kau Miftah, saya tantang kau di ring tinju," sambungnya.

Lebih lanjut, Bang Jaso yang mengaku sebagai orang asli Sumatera Barat meminta agar Gus Miftah untuk tidak membawa-bawa orang Minang di dalam statemennya.

Beberapa ucapan kasar dan kotor juga dilontarkan oleh Bang Jaso kepada Gus Miftah.

"Ilmu kau belum seberapa a****g, baru bisa ngemualaf kan Deddy Corbuzier kau b***i gaya kau udah kaya ulama sohor," tukas Bang Jaso.

Menanggapi tantangan itu, Gus Miftah hanya bisa tetap santai dan tidak cepat tersulut emosi.

Gus Miftah mengaku tetap santai meski ada orang yang tak ia kenal mengajaknya duel di atas ring tinju.

"Galak amat Bang Jaso, hehe. Tapi gakpapa kok saya woles," jawab Gus Miftah.

Sebelumnya Gus Miftah menyebut tidak perlu terlalu membesar-besarkan persoalan rendang daging babi.

Menurut Gus Miftah, rendang terkhusus daging tidak mempunyai agama jadi jangan terlalu dalam menyikapinya hingga merugikan orang atau agama lain.

Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Miftah lewat postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022.

"Assalamualaikum, Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah 168: Yā ayyuhan-nāsu kulụ mimmā fil-arḍi ḥalālan ṭayyibaw," jelas Gus Miftah.

"Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di muka bumi," tambahnya.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu mengimbau agar umat Islam tidak perlu marah apabila melihat makanan non-halak dijual.

 

Yang harus dilakukan oleh umat Islam adalah untuk tidak membeli serta memakannya.(*)