Pemkab Lambar Alokasikan Rp13,8 Milyar untuk Insentif Nakes

Medialampung.co.id – Pemkab Lampung Barat tahun angaran 2021 ini menyiapkan anggaran sebesar Rp13.836.495.747,- untuk pembayaran insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terlibat dalam penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di kabupaten setempat.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lambar Ir. Okmal, M.Si., mengungkapkan, dari total besaran insentif Nakes sebesar Rp13.836.495.747,- saat ini telah terealisasi sebesar Rp4.656.153.329,- terhitung bulan Januari hingga Juni 2021.

”Untuk total Nakes yang mendapatkan insentif sebanyak 349 orang, para Nakes ini bertugas di Puskesmas dan Dinas Kesehatan sebanyak 269 orang dan sisanya sebanyak 80 orang bertugas di RSUD Alimuddin Umar,” ungkap Okmal, Senin (26/7).

Dijelaskan Okmal, Nakes yang menerima Insentif tersebut terdiri dari dokter spesialis, dokter umum atau gigi, bidan atau perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Untuk besaran insentif yang diterima, tergantung pada jumlah pasien yang ditangani, sehingga antara satu Nakes dengan Nakes lainnya bisa dipastikan tidak sama.

”Jadi kalau besaran insentif yang diterima itu tergantung dari jumlah pasien yang ditangani, kalau misalnya kasusnya nihil bisa jadi hanya mendapatkan insentif yang kecil, berbeda dengan yang jumlah kasus yang ditangani lebih banyak, tentu insentifnya juga akan lebih,” kata dia.

Sementara untuk pembayaran insentif tersebut, kata Okmal, dilakukan setiap bulan, mengingat masalah anggaran telah tersedia maka pencairannya juga tidak ada kendala, selagi persyaratan-persyaratan dalam pengajuan telah terpenuhi.

”Kalau anggarannya tidak ada kendala, kalau misalnya usulan kami terima dan persyaratannya lengkap, maka akan segera kami cairkan, tidak akan kami tahan-tahan. Kemudian terkait perhitungan besaran insentif masing-masing Nakes itu petugas verifikatornya di Dinas Kesehatan, dan penghitungannya menggunakan rumus yang memang sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (nop/mlo)