Medialampung.co.id - Hanya dalam waktu 15 menit, kita dapat menuju satu perkampungan yang bernama Kampung Peninjauan Kecamatan Telukbetung Barat (TbB) Kota Bandarlampung dari pusat kota. Kampung Peninjauan dibelah oleh sungai dengan aliran air yang cukup deras.
Terdengar jelas suara gemericik air sungai saat memasuki kampung itu, sehingga menambah sensasi healing bagi siapa saja yang berkunjung kesana. Memang, di Kampung Peninjauan sudah dikenal sebagai spot foto yang sangat diminati oleh sebagian masyarakat Bandar Lampung. Kampung Peninjauan juga terkenal sebagai penghasil kolang-kaling. Sebagian besar masyarakat disana bekerja memproduksi kolang-kaling. Melihat peluang itu, melalui program pemberdayaan ekonomi, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung menyerahkan bantuan peralatan produksi kolang-kaling kepada masyarakat melalui UMKM yang ada di Kampung Peninjauan, Jumat (31/12). "Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan penyaluran program pemberdayaan usaha kolang kaling di Kampung Peninjauan, Kelurahan Sukarame 2 berupa peralatan kerja senilai Rp. 18.541.000," ungkap Eki Putra selaku Ketua YBM PLN UID Lampung. Eki menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi nilai manfaat dari santunan yang diberikan. Lanjut Eki, bukan hanya manfaat secara langsung yang diberikan, namun YBM PLN juga mengedukasi masyarakat untuk dapat mengelola sampah kolang-kaling dengan baik sehingga sampah dapat menjadi menjadi barang yang bernilai ekonomi kembali. "Kedepan akan dilihat potensi pengelolaan sampah kulit kolang-kaling untuk dijadikan pupuk," imbuhnya.YBM PLN Gelontorkan Rp480 Juta untuk Pemberdayaan UMKM, Santuni Dhuafa dan Beasiswa
Jumat 31-12-2021,20:15 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :