Medialampung.co.id – Satu-satunya peselancar Indonesia yang tersisa di kejuaraan surfing Krui Pro QS5000 Rio Waida berhasil melaju ke babak semifinal setelah berhasil mengungguli lawannya di babak perempat final.
Dilansir dari laman website https://www.worldsurfleague.com/posts/503334/its-on-day-6-of-the-krui-pro?roundId=18361 , Rio Waida berhadapan satu lawan satu dengan peselancar Asal Australia Dalam pertandingan selama 30 menit pada Heat ketiga melawan peselancar asal Australia Soly Bailey. Rio Waida berhasil unggul dengan perolehan skor 15,23 poin, sedangkan peselancar Australia hanya mengumpulkan skor 14,57 poin. Dalam pertandingan yang ketat itu, Rio Waida berhasil meraih enam ombak, dari enam ombak itu berhasil meraih dua poin tertinggi pada ombak ke empat dengan skor 7,33 poin dan ombak kelima 7,90 poin. Sementara peselancar Australia Soly Bailey berhasil meraih tujuh ombak, tapi dari ombak-ombak yang didapat hanya berhasil meraih poin tertinggi pada ombak kelima dengan skor 6,60 poin dan ombak ke tujuh 7,90 poin. Dalam sistem perhitungan poin, berapapun ombak yang didapat hanya dua poin tertinggi yang akan dihitung, sehingga tidak semua poin yang didapat akan dihitung.Dengan capaian poin itu sudah cukup bagi Rio Waida untuk menatap Semifinal dan selangkah lagi melaju ke babak final Kejuaraan Surfing Krui Pro QS5000 tahun 2022. (ygi/d1n/mlo)